Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Arjuna Sembiring menyebut, pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona yang meninggal dunia tadi pagi juga memiliki riwayat perjalanan ke Yerusalem. Sama seperti PDP yang meninggal pertama.
"Sama seperti pasien yang meninggal pertama, mereka sama-sama dari Yerusalem. Cuma berbeda rombongan," ujar Arjuna, ketika dikonfirmasi, Senin (23/3/2020).
Informasi dihimpun, pasien PDP itu juga pernah melakukan kunjungan bahkan berada di Kabupaten Badung, Provinsi Bali untuk waktu satu bulan guna urusan pekerjaan.
"Kalau itu saya belum tahu, bisa jadi setelah dari Yerusalem ke sana (Bali). Informasinya yang diterima pasien meninggal dunia itu dari Yerusalem," bebernya.
BACA JUGA: Lagi, 1 PDP Corona di Medan Meninggal
Seperti diberitakan, Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution mengumumkan satu lagi warganya yang meninggal dunia setelah masuk kategori PDP virus corona atau covid-19.
Dengan begitu sampai hari ini telah dua orang warga Medan meninggal dunia akibat terpapar virus corona.
"Ada yang meninggal satu lagi di Medan, atas nama AG, yang hari ini akan dikebumikan, setelah dokter sebelumnya," ujar Akhyar
Sejak pekan lalu, Akhyar mengatakan pihaknya telah melakukan penyemprotan cairan disinfektan. Di mana, penyemprotan cairan disinfektan tersebut merupakan bagian dari upaya pencegahan.
"Sejak Sabtu lalu telah dilakukan penyemprotan di publik servis dan publik area, kemudian akan lebih dalam yakni daerah privat, kantor pemerintahan, rumah ibadah, dan selanjutnya berkelanjutan masuk ke ruang privat yang perlu penanganan khusus," terangnya.