Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Dairi. Pemerintahan Desa (Pemdes) Belang Malum, Bandar Selamat, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi memfasilitasi tempat pencuci dan sabun cair untuk pembersih tangan kepada warga yang sedang melaksanakan hajatan. Tempat pencuci tangan berupa ember besar yang dimodifikasi dengan menambahkan kran air itu, diserahkan langsung Kepala Desa Belang Malum, Sehat Hutauruk.
Kepada wartawan, Sehat Hutauruk mengatakan, fasilitas peralatan tempat pencuci beserta sabun cair untuk pembersih tangan bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19) yang merebak saat ini.
"Fasilitas itu kami berikan kepada keluarga, J Angkat di Dusun I Lae Malum yang pada hari itu sedang melaksanakan hajatan martuppol untuk acara pesta pernikahan," kata Sehat kepada wartawan Selasa (24/3/2020).
Lebih lanjut Sehat menyampaikan, sesuai hasil rapat bersama Dinas Kesehatan, Camat Sidikalang dan Kepala Desa/Lurah Kecamatan Sidikalang tanggal 20 Maret 2020, terkait antisipasi wabah virus corona, maka setiap desa/lurah agar mengimbau warganya untuk :
1.Mengurangi aktivitas di luar rumah.
2. Menghindari aktivitas keramaian (an'san, pertemuan dan pesta) .
3. Menjaga jarak sedikitnya 1 meter dari orang lain (sosial distancing).
4. Mengurangi kontak flsik (salaman) dengan orang lain.
5. Tetap di rumah selama 14 hari kedepan.
6. Rajin mencuci tangan dengan sabun dan memakan makanan bergizi.
7. Mengkonsumsi buah dan sayur-sayuran.
8. Menjaga kebersihan lingkungan serta menjaga kesehatan lingkungan.
9. Apabila ada warga yang mengalami flu, batuk atau suhu badan diatas normal, agar segera
memeriksakan ke Puskesmas terdekat.
10. Warga yang keluar masuk wajib lapor kepada Kepala Dusun masing-masing.
"Untuk melindungi warga, Kami juga berinisiatif menyediakan dan memberikan fasilitas tempat pencuci tangan kepada warga, baik itu di Kantor Kepala Desa maupun ditempat hajatan seperti yang kami lakukan sekarang ini,"
Sehat juga menyampaikan, keterangan dari keluarga yang melaksanakan hajatan, bahwa acara martuppol tetap dilaksanakan dengan membatasi tamu dan hanya keluarga inti kedua belah pihak saja yang hadir.
"Mengenai pesta pernikahan akan dibatalkan dari hari dan tanggal yang telah ditetapkan. Kemungkinan akan dijadwalkan ulang melihat situasi dan kondisi kedepan," terang sehat.
Ditambahkan Sehat, dalam mencegah penyebaran virus corona, Desa Belang Malum mempunyai motto,"Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati, Indonesia Sehat Tanpa Corona".