Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com -Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan negara anggota G20 sepakat untuk mencari bersama antivirus corona (COVID-19) yang sudah menyebar ke 186 negara di dunia. Hal itu merupakan salah satu keputusan rapat virtual negara anggota G20 kemarin.
Sri Mulyani hampir seluruh negara terdampak virus corona sudah menerbitkan kebijakan fiskal, moneter, hingga kebijakan-kebijakan unkonvensional demi menjaga kesehatan rakyatnya dan juga perekonomian.
"Dalam pembicaraan tadi malam, para menteri saling compare notes untuk bisa meningkatkan kemampuan respons dari ancaman global," kata Sri Mulyani saat videoconfrence di Jakarta, Selasa (24/3/2020).
Sri Mulyani bilang para pimpinan negara anggota G20 sepakat untuk mengembalikan kepercayaan para investor terhadap upaya penanggulangan ekonomi dunia dari ancaman virus corona.
"Karena ini sifatnya ancaman ke seluruh umat manusia, maka reaksi dan responsnya harus global. Maka, di dalam pertemuan leaders nanti, dibahas bagaimana kumpulkan resource bersama untuk mencari antivirus paling cepat. Ini dalam rangka bersama-sama menanggulangi krisis diakibatkan adanya pandemi COVID-19," jelasnya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengungkapkan seluruh negara terdampak COVID-19 telah menerbitkan kebijakan-kebijakan yang menyelamatkan masyarakat dan dunia usaha. Dia mencontohkan seperti insentif keringanan pajak hingga bantuan langsung tunai.
"Semua negara gunakan instrumen konvensional dan nonkonvensional, baik fiskal dan moneter, untuk tingkatkan social safety net. Tidak hanya fokus ke miskin, juga yang terancam kena PHK dan menolong dunia usaha agar tidak terhenti," ungkapnya. dtc