Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi, terus mengingatkan agar warga tetap berada di rumah. Itu adalah cara yang lebih efektif agar tak tertular virus corona (covid-19).
"Tuhan itu maha tahu, tapi corona tak mau tahu," ujar Gubernur Edy menggambarkan bahwa virus corona saat ini siap menyerang siapa pun kapan pun.
Untuk itu, jangan keluyuran. Tetaplah di rumah. Hal itu disampaikan Edy saat memberi arahan soal pencegahan dan oenanganan covid-19 dihadapan para pimpinan perusahaan, di Aula Rumah Dinas Gubernur, Selasa (24/03/2020).
Memang, kata Edy, ia sangat prihatin melihat korban meninggal dunia karena corona saat ini, baik di Indonesia maupun Sumut.
Karena itu pula, menjadi sangat penting untuk menjaga warga yang masih hidup (belum terkena corona), agar tidak menyusul mereka yang sudah meninggal.
"Iya itu tadi, tetap stay di rumah, jaga jarak, perilaku hidup bersih dan jangan kontak langsung," ujar Edy, yang saat itu didampingi Sekdaprov, R Sabrina.
Edy Rahmayadi berulang-ulang mengingatkan bahaya virus corona. Ia putarkan video ganasnya virus corona menyerang Italia saat ini.
Belajar dari Italia, Indonesia belum terlambat. Sembari menangani pasien yang diduga dan yang positif covid-19, cara terbaik adalah tetap berada di rumah.
Ia juga tak bisa membayangkan jika sampai terjadi lockdown. Petugas TNI dan Polri akan mengawal dan memberi tindakan tegas, dan dampaknya memberi perlambatan pertumbuhan di semua hal. "Kita berusaha keluar dari kesulitan ini," katanya.
Tentang setia di rumah selalu, lanjut Edy Rahmayadi, juga dimintakan para tim medis yang berada di garda terdepan melawan corona. "Tak lama kok, dua minggunya, sebutnya.
Tim medis yang berjuang keras dan bahkan mengorbankan nyawanya menangani pasien, lanjut Edy, adalah tindakan pahlawan. Ia mengajak warga membantu tim medis dengan tetap berada di rumah.
"Sampaikan juga ke karyawan-karyawan itu, tiadakan dulu silaturahmi, nggak usah jumpa-jumpa, selalu jaga jarak," pinta Edy.
Dan untuk jam operasional, Edy meminta pimpinan perusahaan untuk melakukan penyesuaian, apakah per shift, mempercepat waktu pulang atau dengan cara lainnya.