Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumut mengurangi jumlah perjalanan kereta api jarak jauh, yakni kereta api Sribilah Premium tujuan Medan - Rantau Prapat PP dari sebelumnya 4 kali menjadi 2 kali perjalanan. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi mobilitas masyarakat sesuai dengan arahan pemerintah dalam rangka menekan penyebaran virus corona.
Vice President PT KAI (Persero) Divre I Sumut, Daniel Johannes Hutabarat, mengatakan, KAI mengurangi perjalanan jarak jauh, yakni kereta api Sribilah Premium tujuan Medan - Rantau Prapat sebanyak 2 perjalanan mulai 27 Maret hingga 31 Maret 2020.
Pengurangan jumlah perjalanan kereta api jarak jauh tujuan Medan - Rantau Prapat PP dengan rincian sebagai berikut:
"Kereta api yang kami batalkan adalah kereta api yang memiliki jadwal atau kereta api alternatif, sehingga penumpang memiliki pilihan jadwal keberangkatan lain jika tetap memutuskan untuk berangkat," kata Daniel, Jumat (27/3/2020).
Daniel menambahkan, KAI akan menghubungi penumpang yang sudah membeli tiket kereta api tersebut melalui Contact Center KAI 121 terkait informasi pembatalan dan pengalihan jadwal perjalanannya. Dalam hal penumpang dialihkan ke kereta api lain dan mendapat kelas yang sama atau lebih tinggi, KAI tidak akan mengenakan penambahan bea. Sebaliknya, jika dialihkan lalu mendapat kelas yang lebih rendah, maka KAI akan memberikan bea pengembalian di stasiun kedatangan, dengan batas waktu pengembalian tiga hari dari tanggal yang tertera di tiket.
"Namun jika penumpang tidak berkenan dialihkan perjalanannya ke kereta api lain dan memilih untuk membatalkan perjalanan, maka kami akan mengembalikan bea secara penuh 100% di luar bea pesan secara tunai. Pembatalan tiket dapat dilakukan di stasiun keberangkatan atau stasiun lain," kata Daniel.
Daniel menambahkan, penumpang dapat menghubungi Contact Center 121 melalui telepon ke 021-121, email [email protected] atau sosial media @KAI121 untuk mendapatkan info lebih lanjut terkait perjalanannya.
"Semoga kebijakan ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat, agar penyebaran virus corona melalui kereta api dapat dicegah," kata Daniel.