Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Hingga posisi Kamis (26/03/2020), jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) terkait virus corona (covid-19) di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara sebanyak 68 orang. ODP di Kecamatan Tarutung tercatat yang paling banyak, yakni 17 orang disusul Pangaribuan 16, Parmonangan 7 dan Pahae Julu 7 orang. ODP sama sekali tidak ada di Kecamatan Garoga, Sipahutar, Adiankoting, Simangumban, dan Pagaran.
Hal itu disampaikan Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan, dalam konfrensi pers tindakan Pemkab Taput menangani Covid-19 di Taput, Kamis (26/03/2020).
Hadir juga pada konfrensi pers itu unsur Forkopimda, di antaranya Kapolres Taput AKP Horas Marasi Silaen, Dandim 0210/TU, Letkol Czi Roni Agus Widodo.
Sedangkan Pasien dalam Pengawasan (PDP), tidak ditemukan di Taput. Demikian juga yang meninggal karena covid-19, juga nihil.
Bahwa terhadap pasien yang meninggal di RSUD Tarutung, jelas Nikson, bukan positif covid-19. Ia adalah PDP berjenis kelamin perempuan 19 tahun, yang datang dari RSUD Dolok Sanggul. Ia didiagnosa demam dan sesak nafas berat.
"Begitu tiba di depan ruang isolasi RSUD Tarutung, ternyata sudah meninggal dan belum sempat diturunkan dari ambulance lalu diarahkan kembali ke RSUD Dolok Sanggul," terang Nikson.
Pemkab Taput, lanjut Nikson, menanggung biaya pemeriksaan yang ODP dan PDP yang terindikasi sesuai diagnosa.
Namun PDP yang berstatus terkonfirmasi positif covid-19, pembiayaannya ditanggung pemerintah pusat.
Pemkab Taput, tambah Bupati Nikson Nababan, akan menetapkan perpanjangan masa libur aktivitas belajar mengajar di sekolah atau belajar mandiri di rumah bagi siswa PAUD/TK, SD/MI, dan SMP/MTs Negeri dan Swasta sampai 5 April 2020. Sebelumnya libur sekolah ditetapkan sampai 30 Maret 2020.