Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Pemerintah menyebut proses penularan virus Corona (COVID-19) masih terus terjadi. Tidak hanya kontak dekat, penularan terjadi melalui barang yang kerap digunakan bersama.
"Bisa saja terjadi kontak tidak langsung, misalnya percikan itu mengenai barang-barang yang sering digunakan bersama," kata juru bicara pemerintah terkait penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, melalui siaran langsung akun Youtube BNPB, Jumat (27/3/2020).
Yuri mengambil contoh dalam kendaraan umum. Masyarakat kerap memegang gagang pintu atau pegangan ketika berdiri. Di situ akan terjadi proses penularan jika tidak mencuci tangan.
"Dalam kendaraan angkutan masal misalnya adalah pegangan pada saat berdiri, kemudian gagang pintu pada saat kita keluar masuk, kemudian railing tangga pada saat kita akan pindah dari suatu tempat yang lebih tinggi atau lebih rendah dan sebaliknya," ujarnya.
"Ini terjadi kemudian tidak disertai dengan cuci tangan, dengan menggunakan sabun, dan kemudian secara langsung makan atau minum tanpa cuci tangan atau menyentuh hidung, mulut, mata tanpa cuci tangan," lanjut Yuri.
Untuk itu, Yuri menyarankan agar masyarakat tetap menjaga jarak ketika melakukan kontak dengan orang lain.
"Inilah yang menjadi bukti bahwa kasus ini masih terus akan menular di tengah masyarakat kita. Oleh karena itu, saya minta kembali lagi, mari kita patuhi bersama, tentang kontak dekat, hindari kontak dekat," kata Yuri. dtc