Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Dairi. Pasien Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang sempat dikabarkan melarikan diri dari ruangan isolasi RSUD Sidikalang telah ditemukan berada di rumahnya di Desa Belang Malum, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatra Utara. Hal itu disampaikan, Jubir Penanggulangan Virus Cprona (Covid-19) Pemkab Dairi, dr Edison Damanik kepada wartawan, Sabtu (28/3/2020). Disebutkannya, pasien berinisial HP kini telah dibawa kembali ke ruang isolasi.
Pasien ODP corona ini diberitakan kabur dari ruang isolasi RSUD Sidikalang pada, Jumat (27/3/2020) pukul 17.25 WIB, saat petugas RSUD akan memberi makan dan melakukan pengecekan kesehatan lanjutan. Setelah dilakukan pencarian hingga malam hari, pada pukul 22.50 WIB, Sekretaris Desa Blang Malum, Anjas Manik melihat pasien ODP tersebut berada di rumahnya di Desa Belang Malum, Kecamatan Sidikalang.
"Melalui negosiasi dan pemahaman yang diberikan kami bersama petugas berhasil membujuk si pasien untuk kembali lagi diisolasi ke RSUD Sidikalang," ucap Edison.
Lebih lanjut Edison menjelaskan, pasien ODP berinisial HP (34) warga Desa Belang Malum, Kecamatan Sidikalang yang kesehariannya bekerja sebagai tukang becak ini, dilakukan isolasi setelah keluarganya berinisail JP yang berstatus Pasien Dalam Perawatan (PDP) di Rumah Sakit Adam Malik Medan dinyatakan positif Covid-19 oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sumut.
"Pasien kami lakukan isolasi sejak, Kamis, 26 Maret 2020 di RSUD Sidikalang untuk diperiksa oleh perawat dan tenaga medis, yakni pemeriksaan darah dan foto rontgen," sebut Edison.
Oleh dokter pesialis paru, atas dasar itu menginstruksikan pasien dengan status ODP, untuk ditempatkan pada ruang isolasi RSUD Sidikalang dan mendapatkan perawatan lebih baik.
Namun, Jumat, (27/3/2020) sekira pukul 17.20 WIB, pada saat akan diberi makan dan diperiksa secara rutin oleh petugas medis, pintu ruang isolasi tidak dapat dibuka dan ternyata dikunci dari dalam, mengakibatkan pintu ruang isolasi harus didorong paksa oleh petugas untuk melihat keberadaan pasien.
"Ternyata pasien melarikan diri dari ruang isolasi RSUD Sidikalang melalui jendela kamar mandi ruang isolasi," terangnya.
Menurut, Edison sebelumnya pasien sering meronta dan teriak-teriak, karena khawatir dua ekor ternak babi miliknya tidak ada yang merawat dan memberi makan.
Ditambahkan Edison, Pemkab Dairi meminta kepada masyarakat Kabupaten Dairi, agar sama-sama mencegah penyebarluasan Virus Corona Disease (Covid-19) dengan cara mengatur menjaga jarak, mengurangi aktivitas di luar dan menghindari kerumunan masa.