Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Desk Pilkada DPP Partai Kebangkitan Bangsa merekomendasikan Darwin Siagian-Hulman Sitorus sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Toba 2020. Demikian disampaikan Ketua DPC Partai PKB Toba, Sabaruddin Tambunan, Senin (30/3/2020), di Balige.
"Surat persetujuan DPP Partai PKB melalui Desk Pilkada saat ini sudah diberikan kepada yang bersangkutan yakni Ir.Darwin Siagian dan Ir. Hulman Sitorus. Kedua nama ini direkomendasikan untuk menjadi kontestan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati di Pilkada tahun ini," ujar Sabaruddin Tambunan.
Sabaruddin Tambunan yang juga sebagai Ketua Fraksi PKB di DPRD Toba menyebutkan bahwa penetapan Bacabup/Bacawabup oleh Desk Pilkada DPP Partai PKB adalah sudah final disarankan kepada calon supaya melakukan komunikasi dengan partai politik lain guna melengkapi koalisi.
"Untuk jumlah kursi Anggota Dewan Partai PKB di Toba ada sebanyak 4 kursi dan masih membutuhkan dukungan minimal 2 kursi lagi sehingga pencalonan sesuai dengan ketentuan di KPU," sebutnya.
Menurut Sabaruddin Tambunan, pilihan persetujuan yang diberikan DPP Partai PKB kepada pasangan Ir. Darwin Siagian dan Ir. Hulman Sitorus dalam hal ini adalah petahana merupakan pilihan yang tepat mengingat kinerja selama pemerintahannya cukup memuaskan masyarakat.
"Sebelum penetapan tentu banyak kajian atau penilaian idilakukan termasuk bagaimana hasil survey di lapangan oleh tim. Dan saat ini sudah direkomendasikan bahwa Ir. Darwin Siagian dan Ir. Hulman Sitorus adalah pasangan yang terbaik dari seluruh Bacabup dan Bacawabup yang mendaftar di Partai PKB," katanya seraya menyebut sebelumnya yang mendaftarkan diri di Partai PKB ada sebanyak 5 Bacabup dan Bacawabup.
Lanjut Sabaruddin Tambunan, untuk suksesnya pencalonan pasangan Ir. Darwin Siagian dan Hulman Sitorus di Pilkada nanti maka pihaknya sebagai partai pengusung akan memaksimalkan seluruh pengurus hingga ke seluruh pelosok.
"Kita menunggu partai lain yang akan menjadi koalisi. Tentu dengan adanya koalisi akan terbentuk strategi yang akan dijalankan," terangnya.