Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan.Pasca meninggalnya seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait virus corona atau Covid-19 di Rumah Sakit (RS) Madani Medan pada, Senin (30/3/2020), anggota keluarga SA yang merupakan salah seorang petinggi partai politik di Sumut melakukan rapid test (pemeriksaan cepat). Hasilnya, dari ketiga anggota keluarga almarhum, masing-masing berinisial YM yang merupakan isteri, dan T serta A yang merupakan anak, negatif Covid-19. Sedangkan hasil pemeriksaan terhadap almarhum belum keluar.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara (Sumut) sekaligus Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut, dr Aris Yudhariansyah yang dikonfirmasi membenarkan hasil rapid test ini. Namun ia tidak memberikan penjelasan rinci kapan dan di mana rapid test tersebut dilaksanakan.
BACA JUGA: Lagi, Seorang PDP Corona di Medan Meninggal Dunia
"Hasilnya begitu (negatif)," ungkapnya singkat kepada wartawan.
Sementara itu, dalam pemeriksaan yang dilakukan dengan darah ini, pada alat tersebut hanya menunjukkan 1 tanda garis. Hal ini berarti ketiga keluarga almarhum negatif atau tidak terpapar Covid-19.
Sedangkan apabila hasil rapid test menunjukkan tanda 2 garis, maka berarti menandakan positif terinfeksi Covid-19. Namun, untuk kepastian apakah positif atau tidak, harus dilakukan pemeriksaan swap di laboratorium Kemenkes Jakarta.