Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Heli Basarnas yang ditumpangi Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mendarat di lapangan Serbaguna Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Rabu (1/4/2020). Begitu tiba, mantan Pangdam I/BB itu langsung menuju RSUD Tarutung didampingi Bupati Taput, Nikson Nababan. Terlihat juga Bupati Toba, Darwin Siagian.
Kedatangan Gubernur ke Taput meninjau kesiapan fasilitas RSUD Tarutung sebagai salah satu rumah sakit rujukan pasien terkait virus corona, sekaligus memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) ke Kabupaten Taput, Toba dan Humbang Hasundutan.
Di sela-sela peninjauan,Gubernur Edy meminta penjelasan soal kelengkapan fasilitas RSUD dalam menangani corona. Mantan Pangkostrad ini menanyakan ada tidaknya mobile ventilator dan apakah ambulans sudah dilengkapi ventilator. Termasuk standar keamanan APD paramedis dan perawat yang bertugas. Gubsu menilai APD yang dikenakan belum sepenuhnya aman.
Menjawab pertanyaan Gubernur, Direktur RSUD, Janri menjelaskan belum ada fasilitas mobile ventilator. Ambulans yang dipersiapkan juga tidak dilengkapi ventilator. "Belum ada pak," kata Janri.
Menyikapi kesiapan RSU Tarutung yang kurang layak, Gubernur berjanji akan segera mengirimkan APD dan meningkatkan fasilitas termasuk alat rapid test.
"Saat ini, saya sudah bawa APD untuk digunakan di RSUD Tarutung. Ada 100 rapid test untuk bupati. 100 kita tempatkan di sini (RSUD). Sudah saya bawa. Ada juga masker N-95 dan APD lainnya. Cuma karena saya naik heli, tidak bisa saya bawa semua. Dalam waktu dekat akan saya kirim lagi," kata Gubernur.
Ditanya melihat kondisi dan kesiapan RSUD menjadi rumah sakit rujukan corona, masih layakkah RSUD Tarutung menjadi rujukan, Gubernur mengatakan akan membuat lebih layak.
"Kalau tidak ada rotan akar pun jadi. Akan kita buat layaklah. Layak dalam arti aman untuk petugas, aman untuk kita semua," kata Gubernur.