Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Penundaan Pilkada Serentak 2020 di tengah pademi global wabah virus corona dinilai sudah tepat. Penundaan itu demi mempertimbangkan situasi dalam negeri yang terancam akibat corona. Dengan begitu, alokasi dana Pilkada 2020 itu bisa digunakan untuk pencegahan virus corona dan membantu masyarakat.
"Saya mendukung pemerintah soal penundaan Pilkada serentak ini. Itu sudah langkah yang tepat. Karena kita harus memikirkan kesehatan masyarakat bukan kepuasan segelintir orang. Jangan kita berpesta pora di atas penderitaan orang, apalagi situasi wabah corona ini sudah menjadi masalah internasional," ujar Ketua DPP Bidang Politik Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), Swangro Lumbanbatu kepada medanbisnisdaily.com, Rabu malam (1/4/2020).
Soal tahapan pendaftaran perseorangan yang sudah dimulai, tidak masalah ikut ditunda. Soal itu bisa diulang kembali. "Yang penting dibuatkan regulasinya biar legal," kata pria yang ikut maju dalam bursa pemilihan Bupati Samosir ini.
Mantan Korwil I PP GMKI ini menambahkan, tahap yang sudah dilaksanakan, seperti merekrut Panwascam dan PPK juga harus dibekukan sementara. Ditegaskannya, semua elemen masyarakat harus proaktif membantu pemerintah mengatasi wabah corona dan dampaknya kepada masyarakat. Termasuk penyelenggara pemilu, pengurus partai dan para politisi.
"Tak ada artinya Pilkada kalau negeri ini terpuruk dan masyarakatnya susah akibat wabah corona," tutupnya.