Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. PT Toba Pulp Lestari (TPL) memberikan dukungan dalam upaya pencegahan serangan virus corona (covid-19) di Kabupaten Toba. Bentuk dukungan dengan pemberian berbagai peralatan yang akan dipergunakan mendukung kinerja Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Toba.
Wakil Direktur Social Capital PT TPL, Janres Silalahi, mengatakan, permasalahan nasional saat ini yang diperhadapkan dengan bencana serangan virus covid-19 tetap dalam perhatian manajemen. Khususnya di wilayah Kabupaten Toba akan diupayakan dukungan penanganan dan akan diserahkan kepada pemerintah daerah untuk didistribusikan.
"Saat ini PT TPL menyerahkan bantuan drum wastafel cuci tangan sebanyak 35 unit. Manajemen PT TPL berharap keberadaan wadah ini bisa dipergunakan mencegah serangan virus covid-19 tidak meluas," ujar Janres Silalahi, Kamis (2/4/2020), di rumah dinas bupatib di Balige.
Dia mengatakan, manajemen PT TPL yang keberadaannya di Desa Sosor Ladang, Kecamatan Parmaksian semenjak adanya peristiwa bencana sudah melakukan berbagai upaya pencegahan berupa penyemprotan disinfektan di berbagai titik di desa dan kecamatan.
"Pelaksanaannya berlangsung dengan pengawasan tim kesehatan dan pemerintah setempat baik camat,lurah dan kepala desa," sebutnya.
Juga disampaikan, bantuan berupa peralatan yang akan dipergunakan Tim Gugus Kesehatan mendeteksi covid-19 dari sisi suhu tubuh berupa Thermo gun sudah diberikan sebanyak 10 unit ditambah pengawasan dan pemeriksaan kesehatan di jalan pintu masuk ke Toba di Aek Natolu dan Sigiringgiring sudah dilakukan tujuannya meminimalisir serangan.
"Kepedulian itu akan kami tingkatkan sebagai wujud kepedulian perusahaan dalam penanganan bencana yang kita hadapi bersama," terangnya berharap bencana itu secepatnya bisa berlalu dan tidak membawa korban.
Sekretaris Daerah Toba, Audhy Murphi Sitorus dalam sambutan mengatakan, bencana yang terjadi tidak hanya tanggung jawab pemerintah saja namun sangat dibutuhkan partisipasi badan usaha BUMN/BUMD dan PMA termasuk PT. TPL.
"Harapan kami bantuan dan partisipasi ini tidak sampai disini namun, tanggung jawab moral dari badan usaha masih dibutuhkan sebab bencana ini belum dapat kita pastikan kapan usai," katanya.
Menurut Sekda, Audhy Murphi Sitorus kedepan berbagai antisipasi perlu dipikirkan ketika bencana masih berkepanjangan termasuk ketersediaan kebutuhan pokok seperti beras,gula,elpiji dan minyak goreng.