Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medabisnisdaily.com-Medan. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan Bunda Foundation bagikan ribuan paket sembako di kabupaten/kota se Sumut untuk masyarakat kurang mampu khususnya yang terkena dampak sosial penyebaran virus corona atau covid-19.
Ketua Dewan Pembina Bunda Foundation, Hj Bunda Indah menyebut kegiatan digelar dalam rangka rangka meringankan beban masyarakat ditengah wabah virus corona.
Menurutnya, semua pihak harus bergandengan tangan meringankan beban saudara kita yang penghasilannya terganggu akibat wabah Covid-19.
“Mereka yang bekerja harian, kini dihimbau di rumah karena Corona. Karena mereka tidak bekerja dan penghasilan terputus, ya mereka harus kita kuatkan agar mereka bisa tenang dan memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya. Ini adalah upaya bersama untuk melawan Covid-19,” ujarnya didampingi Direktur Bunda Foundationd, Chandra Syuhada Sinaga, di Medan, Jumat (3/4/2020).
Bunda Indah menyebut keadaan saat ini adalah momentum untuk lebih mengeratkan persaudaraan untuk melawan Covid-19. "Jika semua dermawan bergerak, maka rakyat Indonesia pasti akan aman, ditengah ketidakpastian kapan wabah ini akan berakhir,” tegasnya.
Bunda Indah menambahkan paket sembako yang diberikan ini berupa beras, telur dan minyak goreng. Ia berharap agar kegiatan hari ini punya manfaat buat kita semua dan menjadi pendorong gerakan lainnya untuk saling berbagi.
“Jangan biarkan pemerintah kerja sendirian, apalagi jadi umpan kesalahan. Ini wabah yang harus diselesaikan bersama, bergotong royong untuk meringankan beban agar keluar dari kesusahan,” katanya.
Wakil Ketua Umum DPP KNPI, Sugiat Santoso, yang mewakili mengatakan, kegiatan ini akan dilakukan setiap hari berturut-turut sampai paket sembako yang disediakan habis.
“Hari ini kita fokus untuk di kawasan Medan, Deli Serdang, Binjai dan Langkat. Besok kita akan bergerak menuju Tebing Tinggi dan sekitarnya untuk membagikan sembako ke masyarakat yang jadi imbas wabah Covid-19,” tegasnya.