Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sebagai penyakit yang baru, Corona Virus Disease-2019 (Covid-19) memang masih membutuhkan banyak penelitian lanjutan terkait banyak hal, terutama dampak atau manfaat rokok bagi pencegahannya. Namun begitu, Kepala Unit Mikrobiologi Klinik Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik dr Rina Yunita SpMK (K) menilai, secara umum dari berbagai hasil penelitian rokok memiliki efek buruk terhadap saluran nafas karena berbagai macam zat yang terdapat di dalamnya.
"Sehingga dengan adanya zat yang ditimbulkan dari kebiasaan merokok, maka saluran pertahanan dalam pernafasan menjadi rusak," ungkapnya dalam streaming konfrensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara, Senin (6/4/2020).
Oleh karena itu, Rina menyimpulkan, yang pastinya, rokok tidak akan memberikan dampak yang baik dalam pencegahan Covid-19. Meskipun ia mengakui hal ini perlu penelitian lanjutan.
"Tetapi secara umum zat yang ada dalam rokok memberikan mekanisme pertahanan yang buruk pada saluran nafas, sehingga memungkinkan virus corona itu bisa masuk dalam tubuh," jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Rina menjelaskan, virus corona ini umumnya menyerang saluran pernafasan sehingga penularannya berasal dari droplet atau cairan tubuh yang berasal dari saluran nafas pada saat pasien batuk, bersin atau berbicara keras. Langkah utama pencegahan adalah perilaku hidup bersih dan sehat dengan senantiasa menerapkan kebiasaan cuci tangan yang baik.
"Selain itu juga menerapkan sosial distancing," jelasnya.
Untuk penggunaan sabun, Rina mengatakan bisa digunakan selama 40-60 detik. Sedangkan penggunaan masker kain maksimal dapat dilakukan selama 4 jam, setelah itu masker harus direndam dengann cairan deterjen atau pemutih.
"Jadi jangan biarkan masker kain ini setelah digunakan berserakan di rumah, karena dikhawatirkan dapat dipegang oleh anggota keluarga," terangnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan agar memastikan rumah berventilasi baik, dengan membuka jendela, dan membiarkan sinar matahari masuk. Sebab, sinar matahari yang mengandung ultra violet, imbuh dia, bisa menonaktifkan berbagai virus dan bakteri.
"Disamping itu, bila dari luar, setelah pulang upayakan mandi dan ganti pakaian. Barulah setelah itu berkumpul dengan anggota keluarga di rumah," pungkasnya.