Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatra Utara menyebutkan bulan ini memasuki musim pancaroba yang memunculkan penyakit demam berdarah.
Oleh karena itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, Aris Yudhariansyah, meminta seluruh masyarakat di Sumut untuk aktif memberantas sarang nyamuk.
Karena dengan munculnya demam berdarah, akan memperburuk angka kesakitan dan kematian yang terjadi, manakala bercampur dengan covid-19.
Hal itu dikatakan Aris, yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut itu dalam konfrensi pers di media center, di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Medan, Senin (06/04/2020) sore.
Selain itu, Gugus Tugas Covid-19 Sumut juga mengingatkan masyarakat agar aktif memakai masker. Masker kain yang bisa dicuci misalnya, diingatkan agar memakainya tidak lebih dari 4 jam.
Kemudian disebutkannya hingga Senin sore itu, jumlah yang positif terjangkit covid-19 di Sumut bertambah lagi menjadi 57 orang. Pada Minggu sore, jumlahnya 56 orang atau bertambah 1 orang di Senin sore itu.
Adapun 56 orang positif covid-19 itu, diketahui berdasarkan PCR (hasil laboratorium Kementerian Kesehatan) sebanyak 37 orang dan melalui rapid test (tes cepat) sebanyak 20 orang.
Kemudian jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) di Sumut, juga meningkat menjadi 127 orang atau bertambah 5 orang dari sebelumnya Minggu sore yang hanya 122 orang.
Dan hingga Senin sore itu, jumlah pasien positif covid-19 yang sembuh masih tetap dengan data kemarin, yakni 1 orang. Kemudian yang meninggal dunia juga masih 5 orang.
Dengan adanya peningkatan itu, Aris meminta kepada masyarakat tidak lagi melakukan aktivitas berlebihan di luar rumah. Sebab, penularan virus corona masih terus akan terjadi di Sumut
Gugus Tugas Covid-19, lanjut Aris, menilaj kebanyakan masyarakat Sumut tidak menyadari betapa berbahayanya virus corona. "Di luar masih banyak penularan, yang berada di tengah-tengah kita, masih ada yang tak menyadari rentan terkena virus. Masih ada yang tidak menggunakan masker saat berada di luar rumah," ujarnya.
Aris mengatakan, penyakit ini atau virus ini dapat terkendalikan, apabila masyarakat selalu mengikuti aturan dan imbauan yang telah disampaikan oleh pemerintah. Jika bersama-sama, katanya, maka virus corona akan mudah diatasi.