Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumut mengurangi 22 perjalanan kereta api (KA) hingga April 2020 sebagai upaya untuk mendukung langkah pemerintah mengatasi pencegahan penyebaran virus corona. Pengurangan ini berlaku untuk kereta jarak menengah dan jarak lokal di wilayah kerja Divre I Sumut.
Pengurangaan perjalanan kereta api ini pun berimbas pada pembatalan tiket yang sudah terlanjur dibeli oleh penumpang. Sepanjang Maret 2020, PT KAI Divre I Sumut mencatat sudah ada 1.698 penumpang yang membatalkan tiket.
"Penumpang memang bisa melakukan pembatalan tiket dengan pengembalian 100%. Pengembalian secara utuh ini berlaku untuk kereta keberangkatan tanggal 23 Maret sampai 4 Juni 2020. Pembatalan tiket dan perubahan jadwal keberangkatan dapat dilakukan di loket stasiun yang sudah ditentukan atau melalui aplikasi KAI Access," kata Vice President PT KAI Divre I Sumut, Daniel Johannes Hutabarat, Selasa (7/4/2020).
Daniel mengatakan, untuk kereta menengah dan lokal yang dikurangi perjalanannya yakni kereta api dengan tujuan Medan-Rantau Prapat sebanyak 4 Perjalanan PP, Medan-Tanjung Balai PP sebanyak 4 perjalanan KA PP, Medan-Siantar PP sebanyak 2 perjalanan KA PP dan Medan-Binjai sebanyak 12 perjalanan KA PP.
Untuk pengurangan perjalanan KA penumpang Putri Deli yakni KA Putri Deli (U63) pukul 08.20 relasi Tanjung Balai-Medan terhitung mulai tanggal 7-30 April 2020 dan KA Putri Deli (U68) pukul 19.00 relasi Medan-Tanjung Balai terhitung mulai tanggal 7-30 April 2020.
Daniel mengatakan, biasanya ada sekitar 12.000 penumpang/hari pada saat weekend yang dilayani kereta api di wilayah kerja PT KAI Divre I Sumut. Namun sejak minggu kedua Maret berangsur berkurang.
PT KAI Divre I SU tetap memperhatikan physical distancing dalam operasional kereta api setiap hari yakni memastikan keterisian kereta menengah dan kereta lokal hanya 50% serta untuk kereta jarak menengah bisa dilakukan pemindahan tempat duduk penumpang agar memiliki jarak yang cukup.
Selain itu, PT KAI juga meghimbau kepada seluruh calon penumpang atau pengguna jasa kereta api untuk menggunakan masker mulai dari sejak keluar rumah hingga berada di area stasiun kereta api (loket, boarding, ruang tunggu, lift dan di atas kereta api).
"Kami berharap, himbauan ini dapat dipatuhi untuk mencegah penularan virus Corona. Mari bersama-sama kita lawan virus corona," kata Daniel.