Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Bupati Samosir, Rapidin Simbolon melakukan ground breaking atau peletakan batu penjuru bangunan rumah susun (Rusun) medis dan paramedis di kompleks RSUD dr Hadrianus Sinaga, Pangururan, Rabu (8/4/2020). Rusun ini diperuntukkan bagi tenaga medis dan paramedis dengan masa pekerjaan 7 (tujuh) bulan yang bersumber dari APBN Tahun 2020 sebesar Rp 17,946 miliar, yang dikerjakan PT Sogos Karya Sabungan.
Bupati Samosir, Rapidin Simbolon menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah berpartisipasi dalam pembangunan RSUD Hadrianus Sinaga sejak tahun 1956 hingga sekarang. Kiranya TUHAN memberkati masyarakat yang telah berpartisipasi dalam pembangunan RSUD Hadrianus Sinaga ini dalam kesatuan hati dan tenaga dengan Pemerintah Kabupaten Samosir.
Sebelum pembangunan ini, ungkap Rapidin, Pemkab Samosir telah mengadakan komunikasi dengan Kementerian PUPR tentang kebutuhan pembangunan rumah susun tahun 2020 dan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehentif (PONEK) tahun 2021.
“Tenaga dokter telah ditambah, oleh karena itu fasilitas tempat tinggal mereka juga perlu disiapkan,” katanya. Dia juga mengharapkan kinerja para tenaga medis dapat ditingkatkan karena tempat tinggal mereka dekat dengan rumah sakit.
Selain itu, Rapidin juga menyampaikan pembangunan rumah susun akan diintegrasikan dengan pembangunan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Samosir dan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat akan layanan fasilitas kesehatan.
“Saya meminta agar para pekerja dilengkapi dengan masker dalam melaksanakan pekerjaannya sehari-hari,” harapnya terkait pencegahan dan penanggulangan pandemi COVID-19 di Kabupaten Samosir saat ini.
"Kiranya TUHAN menyertai pembangunan Rumah Susun RSUD Hadrianus Sinaga bagi medis dan paramedis hingga selesai dan dapat dirasakan masyarakat dampaknya dalam layanan fasilitas kesehatan," kata Rapidin lagi.
Perwakilan PT Sogos Karya Sabungan, Sonni Golfried Silalahi menyampaikan mereka berupaya menyelesaikan pembangunan dalam waktu 7 bulan, sehingga dapat digunakan bagi tenaga medis dan paramedis untuk meningkatkan layanan kesehatan di Kabupaten Samosir.