Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Batubara. Guna mengantisipasi penyebaran virus corona (covid-19), Pemerintah Kabupaten Batubara melakukan rapid test terhadap sejumlah warga di Pajak Tanjung Tiram, Kecamatan Tanjung Tiram, Rabu, (8/4/2020).
Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Batubara, drg Wahid Khusyairi mengatakan, rapid test yang lakukan untuk mengetahui sejauh mana kekebalan tubuh yang diperiksa. Apakah yang bersangkutan masih memiliki kekebalan yang baik atau tidak. Rapid test dilakukan secara sampling di Pajak Tanjung Tiram kepada sejumlah warga khususnya berusia 60 tahun.
"Setelah menerima kunjungan Gubernur Sumut, kita bersama Ketua DPRD dan Kapolres Batubara melakukan rapid test terhadap warga di Pajak Tanjung Tiram. Kita sampling sekitar 20 orang," katanya.
Selain melakukan rapid test, Pemerintah Kabupaten Batubara bersama Kapolres Batubara dan Ketua DPRD Batubara membagikan masker kepada masyarakat di Kecamatan Tanjung Tiram.
"Kita selalu menghimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga jarak walau dalam keadaan keramaian, selain itu tetap memakai masker dan segera pulang ke rumah jika kebutuhannya telah terpenuhi selanjutnya sesampai di rumah untuk segera mencuci tangan dan bersihkan diri," ujarnya.
Pantauan medanbisnisdaily.com, setelah kegiatan pelaksanaan rapid test dan pembagian masker, Pemerintah Kabupaten Batubara menyambut kedatangan 6 orang penduduk Batubara yang baru pulang dari Malaysia sebagai TKI yang masuk melalui pelabuhan tikus di daerah Ledong, Labura.
Setelah dilakukan penyelidikan epidemiologi dan rapid test, selanjutnya yang bersangkutan boleh pulang ke rumah dengan membuat surat pernyataan bersedia melakukan karantina/isolasi mandiri selama 14 hari dan jika melanggar akan dibawa oleh Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Batubara untuk dilakukan karantina/isolasi khusus.
Sedangkan mengenai hasil rapid test, sampai berita ini diturunkan belum mendapat keterangan resmi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Batubara.