Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pemerintah Kota (Pemko) Medan bersama DPRD Kota Medan memutuskan untuk meniadakan kegiatan Ramadan Fair XVII di tahun 2020 ini. Keputusan ini diambil mengingat Kota Medan masuk zona merah penyebaran virus corona atau covid-19 di Provinsi Sumut.
Wakil Ketua DPRD Medan, Rajuddin Sagala, mengungkapkan, keputusan meniadakan Ramadan Fair diambil saat unsur forkompinda melakukan rapat evaluasi bersama Gugus Tugas Covid-19.
"Ada rapat di Aula Gedung Dharma Wanita Kota Medan kemarin membahas percepatan penanganan Covid-19, salah satu hasil keputusan rapat tersebut adalah tidak dilaksanakannya Ramadan Fair," ujarnya, Kamis (9/4/2020).
Menurutnya, tidak dilaksanakannya Ramadhan Fair sangat beralasan sekaitan dengan terus meningkat dan bertambahnya ODP & PDP di Kota Medan.
"Saya kira alasannya sudah sangat tepat, hari ini kita sedang bersama-sama memutus mata rantai penyebaran virus corona," jelas politikus PKS ini.
Selain soal Ramadan Fair, ada beberapa keputusan terkait penanganan wabah covid-19 ini, di antaranya setiap warga Medan yang keluar rumah harus memakai masker, keluar masuk rumah selalu cuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan orang, bahkan di semua tempat layanan publik tidak dibenarkan menyediakan kursi tempat duduk.
Dalam rapat tersebut juga dihasilkan keputusan, apabila hal mendesak untuk keluar rumah supaya tetap menjaga jarak minimal 1 sampai dengan 2 meter. Semua puskesmas sebagai tempat awal masyarakat memeriksakan dirinya jika terjadiindikasi keluhan covid-19.
Kemudian, akibat dampak Covid-19 ini masyarakat berhak mendapat bantuan beras 5 kg/kk yang dibagi secara bertahap prioritas kurang mampu. Semua warga yang positif terkena covid-19 biayanya ditanggung oleh pemerintah.
Sementara itu, untuk membasmi penyebaran virus corona penyemperotan disenfektan terus ditingkatkan. Kemudian, DPRD Medan siap menambah anggaran untuk penanganan covid-19 sesuai kebutuhan dari Rp100 miliar-Rp 400 miliar.