Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Belawan. Pria yang ditemukan meninggal dunia di sebuah warung di kawasan Kompleks Yuka, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Rabu (8/4/2020) sore, adalah Herman, warga Blok C, No 79, Kompleks Yuka. Sebelum meninggal korban baru selesai membersihkan rumput di ladang, karena kecapekan korban memilih istirahat di sebuah warung. Hal itu dikemukakan Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Edy Safari ketika ditanya medanbisnisdaily.com, Kamis (9/4/2020).
"Setelah pihak kepolisian berkoordinasi dengan Lurah Terjun, Eliyas Padang, petugas Puskesmas Terjun, Romauli Panggabean dan Masima Tumanggor, korban langsung dibawa ke Kompleks Yuka Blok C, No. 79, Kelurahan Terjun. Pihak keluarga menyatakan korban sebelumnya menderita penyakit kepala dan sering oyong. Atas kejadian tersebut, pihak keluarga menerima dengan ikhlas kejadian tersebut," jelas Kapolsek Medan Marelan, Kompol Edy Safari.
Keterangan yang diperoleh medanbisnisdaily.com, meninggalnya korban di warung milik Pentos, dekat Sungai Bedera yang sedang tutup, agak lambat dievakuasi oleh warga, karena takut korban meninggal akibat virus corona, sehingga warga enggan untuk mendekat.
Salah seorang warga, L Nababan (52), kemudian menghubungi pihak keluarga, kemudian anak korban, Rani datang ke TKP dan menyebutkan orang tuanya ada menderita sakit jantung, kepala sering sakit dan oyong ketika berjalan.
Dikatakan, korban kurang lebih tiga bulan mengeluhkan sakit kepala dan oyong pada saat beraktifitas. "Masa hidup suami saya, sudah sering dilakukan pengobatan di Klinik Kholizah Pasar IV Marelan. Ia sering mengeluh sakit kepala disertai oyong pada saat beraktifitas," terang Mawarni Siregar, istri korban sembari meneteskan air mata.
Setelan mendapat penjelasan dari pihak kelurga, korban akhirnya dievakuasi ke rumah duka dan dimakamkan hari ini.