Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com- Dairi. Jesika br Pasaribu (25), pasien terpapar virus corona (Covid-19) yang dirawat di RS Adam Malik Medan kini telah sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumahnya di Desa Belang Malum, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi. Sebelum pulang, ia singgah ke Kantor Bupati Dairi dan disambut Sekda Leonardus Sihotang dan Plt Direktur RSUD Sidikalang, Surung Charles Bancin.
Kepada Sekda dan Plt RSUD, Jesika yang saat itu ditemani ibu dan saudara laki-lakinya menceritakan pengalamannya selama dirawat di RS Adam Malik Medan.
"Saat hasil test dinyatakan positif Covid-19, saya langsung lemas dan drop. Saya juga sempat kepikiran tidak akan bertemu dan berkumpul dengan keluarga lagi," ungkapnya kepada wartawan, Rabu (8/4/2020).
Di tengah kepanikan dan kegelisahannya, Jesika tak henti-hentinya menyebut nama Tuhan meminta pertolongan. Dia pun seakan diberi kekuatan untuk bangkit dan harus sembuh dari penyakitnya.
"Saya percaya mukjizat Tuhan. Saya harus bangkit dan sembuh karena saya masih muda. Puji Tuhan setelah tiga minggu dirawat di RS Adam Malik akhirnya saya diberi kesembuhan," ucap Jesika.
Jesika juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Dairi yang telah membantu dan memfasilitasi perawatannya. "Berkat bantuan dan dukungan serta doa dari Pemkab Dairi, saya bisa sembuh dari Covid-19. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih," katanya.
Atas kesembuhannya, Jesika pun membagikan tips sembuh dari pandemi Covid-19, yakni harus bayak minum air putih hangat, mengkonsumsi vitamin C dan B kompleks, serta banyak berdoa. “Sebanyak apapun kita makan obat, kalau tidak diberangi doa tidak ada gunanya,” ujarnya.
eonardus Sihotang yang juga Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Dairi mengatakan, Jesika dinyatakan sembuh oleh tim media RS Adam malik Medan, setelah dua kali pemeriksaan swab test.
“Dari dua kali pemeriksaan, hasilnya dinyatakan negatif corona. Selanjutnya Jesika diperbolehkan pulang,” kata Leonardus,
Leonardus menyebutkan, meski dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang, Jesikan beserta ibu dan saudara laki-lakinya masih harus mengisolasi diri di rumah selama 14 hari.
"Kita menyarankan untuk sementara waktu mereka melakukan isolasi mandiri selama 14 hari," sebutnya.
Di akhir pertemuan tersebut, Pemkab Dairi memberikan bingkisan yang berupa masker, vitamin, dan disinfektan kepada Jesika untuk dibawa pulang ke rumahnya.