Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Gunungsitoli. MIC, warga Kelurahan Ilir, Kota Gunungsitoli yang baru kembali dari Medan dan berstatus orang dalam pengawasan (ODP) diisolasi mandiri. Sebelumnya, ia tinggal di rumah pamannya yang meninggal diduga terserang virus corona (Covid-19) .
Menurut sebuah laporan yang beredar di whatsapp, Jumat (10/4/2020), sejak 28 Maret 2020, MIC tinggal di rumah pamannya, A, di Medan. Saat itu pamannya menerima tamu dari Kementerian Agama. Empat hari kemudian A demam, batuk dan sesak napas. Setelah itu dia di isolasi diri di rumah.
Tak hanya itu, keluarganya membawa A ke Rumah Sakit Colombia Asia Medan dirawat selama 7 hari. Tapi naas tanggal 9 April 2020, A meninggal diduga akibat covid 19.
Pada 6 April 2020, MIC kembali ke Gunungsitoli. Pihak keluarga ingin agar MIC diperiksa oleh pihak medis.
Dikabarkan, MIC sudah dipantau oleh Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli dan diisolasi mandiri. Sedangkan tempat tinggal MIC disemprotkan disinfektan.
Direktur RSUD Gunungsitoli, dr Julianus Dawolo, M.Kes yang dihubungi mengatakan, MIC sudah diisolasi di rumahnya.
Sementara itu, juru.bicara percepatan dan penanganan Covid-19 Kota Gunungsitoli, Onahia Telaumbanua yang dikonfirmasi menjelaskan, yang bersangkutan sedang dalam pemantauan oleh petugas.
"Info dari Dinkes Kota Gunungsitoli yang bersangkutan sedang diisolasi mandiri di rumah. Besok akan dirapid test oleh Dinkes. Jangan kita panik mari kita waspada dan mentaati imbauan pemerintah," jelas Onahia.