Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Belawan. Forum Anak Belawan Bersatu mempertanyakan status Youtuber Aleh-aleh Khas Medan yang kini diamankan Polres Pelabuhan Belawan karena dugaan pelanggaran Undang Undang ITE. Hal itu dikemukakan Ketua FABB, Dedy Satria Ainal kepada medanbisnisdaily.com, Minggu (12/4/2020).
Dikatakan Dedy, dua kesalahan yang dilakukan Youtube Aleh-aleh Khas Medan yang diduga dilakoni RH, warga Jalan Ileng, Medan Marelan tersebut. Pertama, dalam acara Stand Up Comedy di Medan, bulan lalu, RH menghina Anak Belawan. RH sudah dilaporkan beberapa lembaga dan warga Belawan ke Polres Pelabuhan Belawan dan Camat Medan Belawan.
Terakhir, Youtuber Aleh-aleh khas Medan menista Islam. Dalam rekaman berdurasi 30 detik, RH dengan rekannya menyanyikan lagu Aisyiah (isteri Rasulullah. Sebelum lagu habis, tiba-tiba RH berdiri seakan kesurupan dengan memakai celana dalam.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang Kesatuan Aksi Umat Islam (DPC KAUMI) Medan Labuhan, Abah Salman dan sejumlah ormas Islam sempat protes dan mendatangi rumah RH. Abah Salman mengatakan, RH dianggap dengan sengaja menghina Islam sehingga telah membuat keresahan umat.
“RH membuat komedian-komedian lagu relijius, bahkan memparodikannya dengan tak sopan, RH tampil dalam video itu memakai celana dalam, sehingga sangat melecehkan umat Islam,” ujar Abah Salman.
Baik Dedy maupun Abah Salman yang mengatasnama masyarakat Belawan maupun umat Islam, meminta Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan agar RH segera ditetapkan sebagai tersangka karena telah menyalahi tataan dan aturan agama dan tidak sesuai dengan UU ITE.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Jerico Lavian Chandra yang dikonfirmasikan mengatakan, RH memang sudah mereka amankan dari kediamannya, namun hingga hingga kini belum ditetapkan sebagai tersangka.
"RH bukan ditangkap melainkan hanya diamankan pada Jumat (10/4/2020)," ujar pama berpangkat AKP tersebut.
Disinggung tentang pengaduan FABB terhadap RH yang menghina anak Belawan dalam Stand Up Comedy di Medan, bulan lalu, Jerico mengatak pemeriksaan pada saksi ahli belum dilakukan, karena terkendala covid-19.