Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Belawan. Kondisi Terminal Bandar Deli Belawan, Senin (13/4/2020) sekira pukul 12.30 WIB terlihat sepi. KM Kelud yang biasa menurunkan penumpang dari Jakarta via Batam-Tanjung Balai Karimun ditunda sandar sesuai jadwal. Selain faktor terpaparnya 40 anak buah kapal (ABK), penyambutan kapal kini sedang dibahas sejumlah pejabat utama pelabuhan di Kantor Kesyahbandaran Utama Belawan.
"Kemungkinan kapal masuk pukul 24.00 WIB, karena ada ABK yang terindikasi corona," kata seorang petugas sekuriti yang ditemui medanbisnisdaily.com, Senin siang.
Kepala Cabang Pelni Medan, Luthfi, mengatakan, ada 40 orang ABK KM Kelud terindikasi virus Copid-19. Tetapi mereka sudah diturunkan di Batam untuk menjalani karantina.
Disebutkan, KM Kelud sandar di dermaga Batu Ampar, Batam membawa penumpang sebanyak 111 orang dari Jakarta. Sebanyak 31 orang terdiri 28 orang dewasa dan 3 bayi turun di Pelabuhan Batu Ampar, 44 orang terdiri dari 42 orang dewasa dan dua bayi turun di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun dan 36 orang lainnya turun di Pelabuhan Belawan.
BACA JUGA: 40 ABK KM Kelud Angkut Penumpang Tujuan Belawan Positif Corona
Pada saat petugas KKP Kelas 1 Batam melakukan pemeriksaan terhadap ABK dan penumpang kapal, didapat satu orang kru atas nama TH , jabatan Pelayan terpapar covid 19 dan langsung dirujuk ke RSBP Batam. Mengetahui hal tersebut petugas KKP Kelas 1 Batam kembali melakukan tracing terhadap 100 ABK lainnya dan menemukan kembali 39 orang ABK KM Kelud yang hasil rapid test reaktif atau positif Covid 19 dan dievakuasi ke RS Infeksi Khusus Galang.
Selanjutnya, KM Kelud melanjutkan pelayaran ke Tanjung Balai Karimun tanpa lagi menaikkan penumpang dan menuju Pelabuhan Belawan, Medan untuk menurunkan sisa penumpang yang ada.
Sesuai jadwal kedatangan kapal, diperkirakan KM Kelud tiba di Bouy 2 Pelabuhan Belawan pukul 16.00 WIB, selanjutnya kapal akan sandar di Terminal Bandar Deli Pelabuhan Belawan menjelang tengah malam, karena penumpang, ABK dan KM Kelud harus disterilkan terlebih dahulu.
Humas Pelindo 1 Cabang Belawan, Mufhti Rahman yang dikonfirmasikan medanbisnisdaily.com menyebutkan, hingga Senin siang pejabat terkait di Pelabuhan Belawan bersama BPBD Kota Medan masih melangsungkan rapat di Kantor Utama Kesahbandaran Belawan untuk mengambil langkah-langkah antisipasi masuknya Covid 19 ke Belawan.