Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kepada bupati/wali kota di Sumatra Utara, Gubernur Edy Rahmayadi, berpesan agar tidak hanya menunggu instruksi dari Pemprov Sumut maupun Pemerintah Pusat.
Lebih dari itu, bupati/wali kota harus mampu memaksimalkan apa yang bisa dilakukan terkait pencegahan dan penanganan covid-19. Langkah cepat dan upaya yang tepat dibutuhkan dalam pencegahan dan penanganan.
Hal itu dikatakan Gubernur Edy saat rapat terkait perkembangan penanganan Covid-19 bersama bupati dan wali kota se-Sumut melalui video conference, dari Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman 41 Medan, Selasa (14/04/2020).
Didampingi Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah dan Sekretaris Daerah Provinsi Sumut, R Sabrina, Gubernur Edy menegaskan agar bupati/wali kota menghilangkan egosektoral.
"Apa kesulitan Bapak Bupati/Wali Kota bilang ke saya. Apa yang bisa saya kerjakan akan saya bantu. Kita saat ini harus berbagi pikiran dan doa, hilangkan egosektoral," tegas Edy.
Ditambahkannya, dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Edy mengimbau agar bupati/wali kota benar-benar mengawasi warga yang keluar dan masuk ke masing masing daerahnya.
"Antisipasi kedatangan dari luar, baik itu dari negara tetangga maupun dari antar kabupaten/kota, monitor semua rakyat kita keluar masuknya ke daerah kita. Apalagi menjelang mudik ini, saya mohon kerja samanya," tambah Edy.