Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com- Deli Serdang. Banjir bandang yang menerjang di Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang menelan korban jiwa. Seorang pemancing ikan, Mesias Tarigan (55), meninggal dunia setelah terbawah derasnya arus banjir bandang tersebut. Jenazah warga Desa Bandar Gugung, Kecamatan Bangun Purba ini ditemukan di Sungai Lau Simeme, Dusun IV, Gang Bandrek, Kecamatan Patumbak.
Tak hanya pemancing yang menjadi korban, pekerja PT Wika bernama Roy Syahputra Bangun (22) warga Desa Rumah Gerat, Kecamatan Biru-biru juga terseret arus saat bekerja di lokasi bendungan Lau Simeme. Korban hingga kini belum berhasil ditemukan.
Informasi yang dihimpun, banjir bandang itu terjadi tanpa disangka. Karena saat kejadian tersebut keadaan air sungai mengalir seperti biasanya. Namun, tiba-tiba dari arah atas sungai terlihat air yang besar datang dengan membawa batang kayu dan sampah-sampah. Saat itu, korban Mesias Tarigan sedang memancing di lokasi Pemandian Pantai Casanova, Desa Namo Suro Baru, Kecamatan Biru Biru, Kabupaten Deli Serdang. Ia pun terseret banjir bandang.
Bersamaan dengan Mesias Tarigan, Roy Syahputra Bangun bersama rekan kerjanya bernama Riki yang tengah berada di Bendungan Lau Smei Mei juga terseret derasnya banjir bandang tersebut.
Basarnas Kota Medan, personel Polsek Biru biru dibantu Sabara Polres Deli Serdang dan Korps Brimob dibantu masyarakat yang mengetahui bencana banjir bandang turun ke lokasi untuk melakukan pencarian.
Kapolsek Biru biru Polresta Deli Serdang, AKP Erlonggena yang dikonfirmasi, Rabu (15/4/2020) membenarkan banjir bandang yang mengakibatkan menelan korban jiwa.
"Korban meninggal dunia adalah Mesias Tarigan. Untuk yang selamat atas nama Riki. Sedangkan Roy Syahputra Bangun sampai saat ini belum ditemukan. Hari ini (Rabu) kita bersama tim gabungan tengah melakukan pencarian dengan menyisir sepanjang Sungai Lau Seruai," tandasnya.