Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Padangsidimpuan. PT Agincourt Resources, pengelola Tambang Emas Martabe menggandeng PWI memberikan bantuan perlengkapan pendukung kesehatan kepada wartawan di Sumatra Utara. Total penerima sejumlah 62 wartawan di Medan, Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan.
Adapun bantuan tersebut terdiri dari sabun pembersih tangan (hand sanitizer), sabun cuci tangan, cairan disinfektan, vitamin C, dan masker untuk wartawan dan keluarganya, sebagai upaya bersama untuk melawan COVID-19.
Senior Manager Corporate Communications PT Agincourt Resources Katarina Siburian Hardono mengatakan wartawan dan media massa adalah salah satu pemangku kepentingan utama yang mendukung keberadaan serta operasional Tambang Emas Martabe selama 8 tahun terakhir.
“Pada masa sulit seperti ini kami ingin mendukung para wartawan yang harus tetap bekerja sebagai garda depan dalam memberikan informasi terkini kepada publik. Kewajiban kita bersama untuk saling membantu. Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan kendala selama peliputan. Kita semua harus selalu menjaga kesehatan dan kebersihan di mana pun dan kapan pun. Semoga kita semua dapat melalui tantangan ini dengan baik,” ujar Katarina.
Bantuan disalurkan melalui Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut, PWI Tapanuli bagian Selatan, dan Pokja PWI Tapteng.
Untuk wilayah Tabagsel Ketua PWI Tabagsel Sukri Falah Harahap membagikan paket bantuan alat Kesehatan Pendukung Peliputan Masa Covid-19 kepada 16 wartawan yang selama ini menjadi mitra kerja Tambang Emas Martabe, Rabu (15/4/2020).
"Untuk saat ini baru kepada 16 orang bantuan alat kesehatan pendukung peliputan masa Covid-19 dan bagi anggota PWI yang lain yang belum mendapat bersabar karena nama penerima sudah terdaftar sebelumnya dari PT.AR,"katanya.
Bantuan tersebut sangat besar manfaatnya dalam melindungi wartawan yang kesehariannya mengejar berita. "Semoga dengan alat kesehatan ini wartawan terlindungi dan terhindar dari wabah Covid-19 yang cukup meresahkan," katanya sambil berpesan kepada wartawan lebih mengutamakan kesehatan dalam meliputi berita.