Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdailycom-Taput. Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 wilayah Taput, yang juga merupakan Sekdakab, Indra Simare-mare, menyampaikan, keluarga PDP warga Taput menjalani rapid test dinyatakan negatif covid-19, namun tetap menjalani isolasi mandiri.
Hal itu dikatakannya sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona pasca hasil rapid test, satu orang warga Taput positif terpapar covid-19.
"Melalui petugas kita di lapangan, sudah melakukan rapid test kepada para anggota keluarga si pasien. Hasilnya saat ini adalah negatif dan tetap diisolasi mandiri. Kita juga telah melakukan rapid test kepada petugas kesehatan dan puskesmas yang kontak langsung dengan si pasien," kata Indra, didampingi Kadiskes, Alex Gultom, Rabu (15/4/202) di Tarutung.
Indra menyampaikan satu warga Taput status PDP, berjenis kelamin perempuan usia 60 tahun telah dirujuk ke Rumah Sakit Pirngadi Medan, terkait covid-19 sesuai hasil pemeriksaan rapid test oleh pihak RSUD Tarutung.
Diketahui si pasien dirawat di RSUD Tarutung, sejak 10-April dengan keluhan nyeri di bahagian dada. Setelah dilakukan rapid test sebanyak tiga kali. Pada test pertama adalah positif, test ke dua hasilnya negatif dan ketiga kalinya positif serta hasil photo thorax hasilnya bronkopneumonia. "Si pasien sudah kita rujuk ke rumah sakait Pirngadi Medan, dini hari tadi pukul 01.00 WIB," jelas Indra.
Sekda juga berharap, keterbukaan semua pihak apabila ada warga yang melakukan perjalanan dari luar daerah terutama zona merah, agar melapor kepada petugas medis, sehingga dapat diantisipasi. Semua pihak harus saling mendukung, turut prihatin dan membantu keluarga yang sedang ditimpa musibah termasuk terhadap para ODP.
"Sesuai arahan bapak Bupati, agar masyarakat tetap waspada tanpa perlu panik. Dihimbau juga agar tidak keluar rumah jika tidak terpaksa, selalu pakai masker, tetap jaga jarak phisical distancing minimal 1,5 meter dan termasuk tidak mengadakan pesta adat serta agar para perantau tidak mudik," tegas Sekda.