Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Panyabungan. Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) selesai melakukan relokasi tempat untuk para pedagang. Saat ini para pedagang secara berangsur sudah bisa menempati kiosnya masing-masing. Ujar Kepala Dinas Perdagangan Madina, Jhon Amriadi, SP, MM kepada medanbisnisdaily.com, dilokasi relokasi kios pasar baru Panyabungan, Rabu (15/4/2020).
Jhon menjelaskan sesuai data yang ada di Dinas Perdagangan Madina, ada 944 jumlah pedagang pasar baru pasca kebakaran pada tahun 2018 lalu yang menerima bantuan sosial dari pemerintah.
"Pedagang ini lah yang kita harapkan harus segera mengisi kios mereka masing-masing. Begitu juga dengan pedagang kaki lima kita siapkan lokasinya," ujarnya.
Terkait adanya isu yang beredar dilapangan bahwa ada pungutan-pungutan kepada pedagang. "Hal itu saya pastikan tidak benar. Saya bantah itu tidak benar dan itu fitnah," tegasnya.
Dan terkait penghancuran pasar baru yang lama, saat ini sedang dalam proses. "Saya mohon kita doakan saja dalam pembangunan pasar rakyat tersebut kedepan, bisa berjalan dengan lancar,"harapnya.
Sementara untuk harga bahan pokok menjelang bulan suci Ramadhan, semua masih stabil, hanya harga cabe rawit dan cabe merah yang mengalami kenaikan sebesar Rp1.000.
"Harga cabai rawit hijau yang sebelumnya Rp24.000 naik menjadi Rp25.000 dan harga cabe biasa yang sebelumnya Rp16.000, menjadi Rp17.000/kg," terangnya.