Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Tebing Tinggi. Beredarnya isu yang menyebutkan ada pembagian bantuan sembako gratis ditengah maraknya wabah covid-19 membuat ratusan warga berkumpul di seputaran Lapangan Merdeka Jalan Sutomo kota Tebing Tinggi, Kamis (16/4/2020).
Warga berkumpul setelah mendengar informasi dari mulut kemulut tentang adanya kegiatan pembagian paket sembako gratis dari Pemerintah Kota Tebing Tinggi. Setelah menunggu sekian lama ternyata paket sembako yang ditunggu tak kunjung tiba hingga mereka dihimbau untuk pulang ke rumah masing-masing oleh Satpol PP setempat.
Salah seorang warga bernama Amida Pohan warga Kelurahan Damar Sari Kecamatan Padang Hilir mengatakan, mereka mendapat informasi tentang pembagian sembako gratis dari mulut ke mulut (kawan-kawan). "Katanya ada pembagian sembako gratis di Lapangan Merdeka tapi ternyata kami tidak menemukan apa-apa. Sampai sekarang paket sembako gratisnya tidak ada, kami sudah bawa Kartu Keluarga dan KTP," keluhnya.
Hamidah berharap kepada Pemerintah Kota Tebing Tinggi agar memberikan informasi yang jelas tentang pembagian sembako di situasi yang sulit sekarang ini.
Mereka tidak tau siapa sebenarnya yang memberikan informasi awal terkait pembagian sembako gratis tersebut.
Terpisah, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tebing Tinggi, dr Nanang Aulia Fitra saat dikonfirmasi di Posko Covid Jalan Sutomo terkait pembagian sembako gratis, menerangkan tidak ada pembagian sembako gratis hari ini.
Pemerintah Kota Tebing Tinggi memang telah merencanakan pembagian sembako dan sudah dipersiapkan, namun masih pada tahap pendataan. "Sekarang datanya sedang dihimpun oleh kecamatan untuk bisa dibagikan paling lambat besok Jumat 17 April 2020 sudah bisa terlaksana. Mungkin hari ini pembagian kupon untuk pengambilan bahan bakunya besok di kecamatan masing-masing," jelasnya.
“Hari ini kita melakukan pendataan dan pembagian kupon, besok dilakukan pembagian sembako, masker dan obat-obatan untuk 5000 orang dan akan dibagi di masing-masing kecamatan“, terang dr Nanang.
Nanang menghimbau agar warga masyarakat tetap melakukan physical distancing dan menggunakan masker saat pengambilan sembako di kecamatan atau ada yang di kelurahan. ”Kita tidak akan melayani warga yang tidak memakai masker “, tegas Nanang.