Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Marelan. Pusat pembuatan springbed terbesar yang berlokasi di Kebun Bundar Lingkungan IV Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan milik CV Bulan Perabot/Istana Perabot hanya memiliki pintu di depan, sementara pintu belakang yang seharusnya menjadi pintu darurat kebakaran sama sekali tidak ada.
"Seharusnya ada pintu darurat di belakang, jika terjadi kebakaran, karyawan yang berada di belakang cepat menyelamatkan diri," ujar seorang karyawati yang tak ingin disebut identitasnya dengan alasan untuk melindungi diri.
Karyawati yang sudah sudah lama bekerja bekerja membuat springbed kepada medanbisnisdaily.com, Kamis (16/4 /2020), mengatakan kebakaran yang menimpa lokasi pembuatan perabotan itu sudah tiga kali terjadi.
Beberapa tahun lalu, katanya, CV Bulan Perabot terbakar saat berada di Jalan M Basir, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, kemudian berpindah ke Jalan Taucit, Kelurahan Rengas Pulau, Medan Marelan yang juga sempat terbakar dan terakhir di Kebun Rambung Lingkungan IV Kelurahan Rengas Pulau yang baru tiga bulan ditempati untuk pengerjaan springbed juga ikut terbakar.
Dalam peristiwa terakhir, dua karyawan mengalami luka bakar, karena ingin menyelamatkan diri, yakni Fahrul Rozi (27) warga Jalan Veteran Pasar VII Desa Manunggal, Kecamatan Labuhandeli, Deli Serdang dan rekannya Irfan (27) warga Jalan Veteran Pasar VI Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang.
"Saat kejadian saya baru selesai salat juhur, lalu terdengar suara gaduh kebakaran, saya pun berusaha mencari dua anak saya yang bekerja di gudang tersebut, setelah ditemukan kami pun bersama keluar gudang," sebut warga Kelurahan Payapasir Medan Marelan tersebut.
Sedangkan dua karyawan yang mengalami luka bakar dirawat di RSU Wulan Windu. Seorang diantanya, Irfan (27) menjalani operasi karena hampir 80% tubuhnya melepuh akibat luka bakar.
Tuti (52) ibu kandung Irfan saat ditemui di RSU Wulan Windu berhadap anaknya dapat segera disembuhkan dan meminta pihak perusahaan bertanggung jawab atas peristiwa yang menimpa anaknya.