Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas meminta pengurus RT/RW berinisiatif mengumpulkan zakat di wilayahnya. Sebab, menurut Anwar, pengurus RT/RW lah yang paling mengetahui siapa warga yang benar-benar berhak menerima zakat, terlebih di tengah wabah virus Corona (COVID-19).
"Kesadaran ini harus direspons oleh RT/RW supaya mengambil inisiatif untuk meng-collect zakat, infak, sedekah dari warganya yang berkeinginan mengambil zakat, infak, dan sedekahnya," ujar Anwar melalui diskusi yang disiarkan YouTube MUI, Kamis (16/4/2020).
Anwar mengatakan zakat yang dikumpulkan pengurus RT/RW bisa dibagikan kepada warga di lingkungan tersebut. Namun, sebut dia, jika penerimaan zakat dilakukan oleh pengurus RT/RW, lembaga amil zakat harus proaktif turun ke lapangan.
"Menurut saya, kalau ada di tingkat RT/RW ada yang memungut zakat, maka zakat yang bisa mereka collect di RT/RW itu dibagi di tingkat RT/RW itu dulu," terang Anwar.
"Lembaga-lembaga amil zakat agar proaktif mendekati RT-RT sehingga semua zakat, infak, sedekah yang dikumpulkan di tingkat RT itu tercatat di lembaga amil zakat yang dijadikan mitranya," imbuhnya.
Anwar menekankan potensi zakat di Indonesia cukup besar. Jika penyalurannya tepat, dia meyakini zakat yang dikumpulkan bisa membantu masyarakat yang terdampak virus Corona.
"Kalau potensinya sudah jelas besar, ya, itu penelitiannya dari Baznas kan cukup tinggi, lebih dari Rp 200 triliun potensinya," sebutnya.dtc