Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan, menginstruksikan kepada seluruh Camat dan Lurah se-kabupaten Taput, agar mendata seluruh mahasiswa di wilayah masing-masing. Mahasiswa yang tidak bisa pulang kampung, termasuk mahasiswa asal Taput yang sedang kuliah di luar Tapanuli Utara, sehubungan dengan anjuran pemerintah, untuk tidak pulang dulu, sebagai antisipasi penyebaran corona virus desease (covid-19).
Hal itu disampaikannya didampingi Forkopimda, pada saat penyerahan 1.050 coucher Bantuan Langsung Tunai (BLT) tambahan bagi warga miskin dan terdampak covid-19 di 11 kelurahan se-Taput, bertempat di Halaman Kantor Bupati Taput, di Tarutung, Jumat (17/4/2020).
"Kita akan memberikan bantuan bagi mahasiswa kita yang tidak bisa pulang kampung. Termasuk sedang kuliah dan tinggal di luar Tapanuli Utara. Kita akan bantu uang makannya, sehubungan anjuran pemerintah untuk tidak pulang dulu, terutama yang orangtuanya kurang mampu," ucapnya.
Bupati juga mengatakan akan membantu masyarakat yang bukan KTP Taput, namun berdomisili di wilayah Taput, termasuk para lansia. Menurutnya hal itu diperbolehkan oleh ketentuan, sesuai arahan Kementerian Sosial (Kemensos), pada saat rakor melalui video conference semalam (16/4/202).
Kepada para Lurah, Camat dan Dinas Sosial sebagai pihak pendata, harus bijak membuat parameter sebagai alat ukur data yang layak menerima. Sehingga memudahkan verifikasi ulang yang dilakukan TNI/Polri, agar penyaluran BLT bisa lebih cepat. Tingkat error (kesalahan) data harus ditekan seminim mungkin agar tidak menjadi pertanyaan. Yang mendapat bantuan adalah yang benar benar terdampak covid-19, terutama yang kehilangan pekerjaan dan termasuk para lansia wajib dibantu sesuai KK.
"Sekali lagi saya sampaikan, lakukan pendataan dengan benar, jangan sampai BLT ini tidak tepat sasaran," ujar Bupati.
Pada kesempatan itu, dalam laporannya, Kadis Sosial Taput, Irwan Hutabarat, mengatakan dengan penyerahan 1.050 voucher BLT tambahan dimaksud, hingga saat ini warga miskin dan terdampak penerima BLT di 11 kelurahan yang ada, total menjadi 3.507 KK dan masih ada kekurangan verifikasi di 1 Kelurahan lagi yang selesai hari ini.