Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sesaat setelah Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengumumkan pengurus baru tepat sebulan setelah pelaksanaan kongres ke 5 pada pertengahan maret lalu, beberapa pihak memberikan pandangan dan dukungan. Para tokoh pemuda dan aktivis menilai, jiwa muda tidak hanya melekat pada diri, AHY, sebagai ketua umum, namun pada membangun partai dengan diisi pengurus mayoritas politisi muda.
Salah satu nama yang cukup menarik perhatian ialah sosok Jansen Sitindaon yang terbilang masih sangat muda namun bertengger di jabatan strategis partai selaku wasekjend.
"Menurut saya AHY mengambil keputusan yang sangat tepat dengan tidak menyianyiakan bakat kader partainya" ujar Helmud Hector Simamora kepada medanbisnisdaily.com, Minggu (19/4/2020).
Aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) tersebut turut memberikan penilaian terhadap latar belakang pendidikan kader kesayangan, SBY tersebut.
"Seperti yang kita tau secara akademik Jansen Sitindaon merupakan salah satu lulusan terbaik di dua universitas besar, menyelesaikan studi S1 nya di Universitas Airlangga dan melanjutkan studi S2 di Universitas Indonesia dengan sangat baik," tutur aktivis marhaen tersebut.
Berikutnya, kata Helmud, sosok putra Sumut seperti Jansen selalu memberikan berbasis argumen, analoginya jelas, sederhana dan tegas (keras).
"Kalau bahasa Sumut, yang paling sering nenteng data ke arena debat, maka itu karakter Jansen memang kuat dan menarik dijadikan rule model untuk ukuran aktivis Sumut, berani dan benar," pujinya lagi.
Helmud juga menilai sedang terjadi transformasi politik dan kepemimpinan di Indonesia, di mana kaum muda dipandang sebagai kekuatan inti di politik termasuk partai biru tersebut.
"Kalau bahasa kekinian, AHY memang menempatkan kader muda terbaik di gugus depan, di pengurus inti misalnya ada nama Jansen Sitindaon," jelasnya.
"Jansen itu kan komunikator politik handal yang dimiliki partai biru, dan memang efektif memberikan pesan (message) edukasi politik ke berbagai lapisan masyarakat, ke telinga elit dan ke hati rakyat," jelas mantan Ketua GMNI Bandung yang juga Pengurus Nasional GMNI tersebut.
Helmud menyatakan bahwa sebagian sesama dari kampung di Sumut bangga Jansen bisa memberikan warna di nasional atau di Partai Demokrat bersama ketua umum dan seluruh pengurus.
"Saat ini, Jansen adalah karakter," tutup Helmud, pria pengagum Soekarno tersebut.