Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Tak lama lagi, umat muslim seluruh dunia akan melaksanakan ibadah puasa Ramadan. Bagi mereka yang beriman, puasa ini dipahami sebagai suatu kewajiban, sehingga secara otomatis tubuh akan siap untuk menjalankan ibadahnya.
Kendati begitu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Medan dr Wijaya Juwarna, Sp-THT-KL menyampaikan, hendaknya umat muslim dapat menjaga kesehatan tenggorokan, agar dapat menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh tersebut. Apalagi, lanjutnya, saat ini musim sedang tidak menentu, dengan siang hari panas dan malam hujan, atau sebaliknya.
"Karenanya, jaga kesehatan tubuh, seperti tenggorokan dan lambung. Jangan sampai, kita tidak bisa menjalani kewajiban itu," ungkapnya kepada wartawan, Minggu (19/4/2020).
Wijaya juga menyarankan, agar mulai mengurangi makan goreng-gorengan. Sebab, makanan gorengan ini bisa menjadi pemicu radang tenggorokan.
"Jajanan gorengan yang belum tahu minyaknya seperti apa yang di gunakan bisa menyebabkan sakit tenggorokan. Jadi kurangi makan makanan gorengan, mulai seminggu lagi kita berpuasa," jelasnya.
Selain itu, salah satu penyebab sakit tenggorokan atau radang tenggorokan adalah perubahan cuaca dan saat kondisi dimana tubuh tidak sehat atau dengan kata lain kurang fit. Apalagi kurang istirahat, saat seperti itu, kemungkinan terkena sakit tenggorokan sangat besar.
"Kebanyakan mengkonsumsi MSG dan cabai juga menjadi salah satu penyebab radang tenggorokan. Cara untuk mencegah sakit tenggorokan atau radang tenggorokan yaitu dengan menjaga kesehatan tubuh dan makan-makanan yang sehat. Istirahat cukup, jangan di bawah enam jam," terangnya.
Karena itu, dia menganjurkan agar banyak minum air, sayur dan buah-buahan yang banyak mengandung air dan istirahat yang cukup. Selain itu, dia meminta umat muslim juga menjaga kesehatan lambung.
"Biasanya setiap empat jam sekali, lambung kita kosong. Saat itu, asam lambung ini bekerja, untuk menghancurkan makanan. Makanya hindari agar lambung terlalu asam, yang bisa membuat klep (sphincter esofagus) lambung menjadi longgar. Kurangi makan coklat, potongan lemon, cabai yang berlebihan. Cabai ini mengandung banyak vitamin C, mengandung asam askorbat," tuturnya.
Dia menambahkan, juga untuk tidak lupa memakai masker jika beraktivitas di luar rumah, ataupun sholat berjamaah. Mengingat wabah corona (Covid-19) saat ini tengah melanda seluruh negeri.
"Jaga jarak, dan rajin cuci tangan," pungkasnya.