Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan tidak stabil saat ini. Itu karena minat orang mendonorkan darah menurun drastis di masa pandemi covid-19 ini. Humas PMI Medan, M Ispan Lubis, mengatakan, stok darah yang stabil rata-ratanya 1.500 kantong. Namun di masa pandemi covid-19 ini, stok tak stabil dan rata-rata hanya 500 kantong.
Hal itu dikatakan Ispan di sela donor darah yang digelar Medan Jurnalis Club menggandeng KNPI Sumut di Kantor UTD PMI Kota Medan Jalan Perintis Kemerdekaan Medan, Senin (20/4/2020).
"Awal April kemaren stok kita berkurang sampai di bawah angka 500 kantong. Artinya stok nya di bawah rata-rata atau memang gak stabil," kata Ispan.
Disinggung soal permintaan darah, Ispan menyebut permintaan terbilang stabil seperti sebelum Covid-19.
"Hanya saja yang mendonor berkurang. Jadi stok menipis pada awal April kemarin," kata Ispan, seraya mengajak turut mendonorkan darah.
Bila enggan ke luar rumah karena covid-19, PMI sebutnya bersedia datang ke rumah warga. "Dengan syarat minimal ada lima pendonor. Bisa hubungi kami di nomor 08116801777," sebutnya.
Sementara itu, Presidium Medan Jurnalis Club, Muhammad Asril, mengatakan harapannya aksi donor darah itu bisa membantu ketersediaan kantong darah di Medan.
Adapun MJC, menurutnya sekumpulan wartawan yang juga concern ke aksi sosial selain diskusi tematik. "Kegiatan ini murni aksi kemanusiaan dan sosial," kata Asril.
Wakil Ketua DPD KNPI Sumut itu menambahkan aksi donor darah kali ini kebetulan sedang bersamaan dengan bencana pandemi Covid-19.
"Ya artinya baksos donor darah ini sekaligus membantu PMI dalam menyediakan stok darah di Medan karena stoknya di bawah rata-rata terdampak corona," tambah Asril.