Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Belawan. Ketua Kamar Dagang dan Industri Sumatra Utara (Kadinsu), Khairul Mahalli mengatakan, Vietnam bisa dijadikan oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sumatra Utara sebagai model untuk go ekspor.
Sebab Pemerintah Vietnam kata Khairul kepada medanbisnisdaily.com, Selasa (21/4/2020), mendukung para petani seperti petani kopi misalnya. Sebelumnya kata Khairul memberi contoh, lahan kopi di Vietnam sangat sedikit dan sekarang lahan kopi di negara itu sangat luas karena pemerintahnya aktif melakukan penyuluhan pertanian yang seragam dan sangat masif.
Bibit kopi untuk petaninya juga disokong oleh pemerintahnya sehingga Vietnam yang sebelumnya menguasai kopi Robusta kini sedang mengembangkan kopi Arabica. “Sebentar lagi kemungkinan produk kopi Arabica Vietnam bisa menyalip kopi Arabica asal Indonesia. Tinggal menunggu waktu saja”kata Khairul.
Di bidang perikanan, kata Khairul lagi, di Vietnam saat ini banyak berdiri industri ikan kalengan. Mereka bahkan mengimpor ikan segar dari Indonesia dengan harga beli yang sama. ”Hebatnya, harga beli ikan impor oleh semua perusahaan pengolahan ikan di Vietnam sama. Seolah-olah mereka sepakat di satu harga. Jadi kita tidak bisa menawarkan harga lebih tinggi ke pengusaha lain di Vietnam. Semua harganya sama, mereka kompak di harga beli. Luar biasa kompaknya pengusahanya dalam hal pembelian ikan segar”kata Khairul yang juga Ketua Umum Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) itu.
Khairul yakin hal itu bisa terjadi karena ada yang meregulasinya. Pemerintah Vietnam sangat mendukung pengusahanya sehingga harga produk pertanian di Vietnam sangat kompetitif dengan kualitas yang baik.”Mereka sangat kopetitif dan kitapun keteter untuk menyainginya” tegas Khairul.