Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sibolga. Mantan Ketua DPRD Sibolga, Sahlul Umur Situmeang meminta kepada DPRD dan Pemkot Sibolga untuk menyiapkan rumah singgah bagi pemudik menjelang ramadan dan hari raya Idul Fitri 1441 Hijriah. Sebentar lagi bulan Ramadan, pasti banyak orang mudik. Maka, pemudik yang datang harus menginap dulu di rumah singgah selama 14 hari, baru diperkenankan pulang ke rumah masing-masing.
“Bila perlu sewa hotel, buat itu jadi rumah singgah dibiayai pemerintah, bukan ruang isolasi. Bisa juga memanfaatkan Mess Pemprovsu yang ada di Kota Sibolga,” ungkap Sahlul Umur Situmeang, dalam public hearing di kantor DPRD Sibolga, Senin (20/4/2020).
Acaranya dipimpin Ketua DPRD Sibolga, Akhmad Syukri Nazry Penarik, dan Wakil Ketua, Jamil Zeb Tumori, dihadiri sejumlah anggota DPRD, perwakilan TNI-Polri, pimpinan OPD Pemkot Sibolga, tokoh masyarakat, tokoh agama, Perguruan Tinggi, LSM, dan undangan lainnya.
Public hearing yang digagas DPRD Sibolga itu berlangsung seru dan interaktif, diwarnai banyak pertanyaan dan masukan untuk Pemkot dan juga Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sibolga.
Menanggapi permintaan tersebut, Kadis Kesehatan Kota Sibolga, Firmansyah Hulu menjelaskan, beberapa waktu lalu, Pemkot Sibolga telah menetapkan wisma atlet yang berada di komplek Sport Center di Kelurahan Aek Parombunan, sebagai ruang isolasi sementara.
Pada kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD Sibolga, Jamil Zeb Tumori, membacakan sejumlah rekomendasi yang dihasilkan melalui public hearing tersebut.
Sistem informasi COVID-19 Kota Sibolga diminta terbuka dan terukur yang dikoordinir Kadis Kominfo Sibolga.
Mendorong imbauan gerakan cuci tangan, jaga jarak, pakai masker dan meningkatkan pola hidup bersih dan sehat. Mengadakan posko di perbatasan Jalan Sibolga-Tarutung, Jalan Sibolga-Padangsidimpuan dan Jalan Sibolga-Barus.
Mendorong pembentukan posko logistik di Dinas Sosial dan program bantuan kepada mahasiswa dan pelajar. Melakukan rapid test bagi pendatang dari zona merah.
DPRD Sibolga akan mengutus komisi membidangi PLN dan PDAM terkait subsidi listrik dan air, dan mendorong memberikan subsidi retribusi bagi pedagang pasar.
Mendorong percepatan bantuan logistik bagi warga yang terdampak pandemi corona. Mendorong Pemkot Sibolga untuk membagi masker ke warga. Memanfaatkan pedagang lokal dalam pengadaan bantuan logistik pangan.
Mendorong Pemkot Sibolga memberikan paket sembako bagi masyarakat yang melakukan isolasi mandiri. Meminta Pemkot Sibolga menyiagakan tenaga medis di masjid untuk melakukan pemeriksaan kesehatan bagi jemaah sebelum melakukan ibadah salat.
Mendorong pengawasan terhadap sopir dan sales yang masuk di Kota Sibolga, mendorong Pemkot dan gugus tugas membentuk kelurahan siaga COVID-19.
Mendorong Pemkot Sibolga untuk menyediakan rumah singgah bagi pemudik, salah satunya memanfaatkan Mess Pemprovsu dengan menyurati Gubernur Sumut.
Mendorong Pemkot Sibolga melalui gugus tugas menyediakan bantuan voucher berupa uang yang bisa digunakan warga untuk belanja sehingga ekonomi berputar.
Meminta anggaran bagi petugas TNI-Polri agar cepat dicairkan. Meminta media massa dilibatkan dalam penyajian informasi COVID-19 kepada masyarakat.