Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Ketua DPRD Kabupaten Toba, Effendi P Napitupulu menegaskan bahwa bahan pokok yang dibagikan kepada masyarakat terdampak wabah corona adalah barang yang baik dan berkualitas. Karena itu, sebelum disalurkan agar dicek terlebih dahulu apakah layak dan tidak kedaluwarsa.
"Kita harapkan jangan lagi pernah terjadi seperti pembagian sembako waktu pertama kali di Balige, ada mi instan 8 dus ditemukan kedaluwarsa," ujar Effendi P Napitupulu, Rabu (22/4/2020), di Kantor DPRD Toba, Jalan Sutomo, Balige.
Dia mengatakan, pembagian sembako lebih mengutamakan ketelitian dan hati-hati, sebab berhubungan dengan kesehatan. Karena itu barang yang diberikan kepada masyarakat adalah jenis barang yang berkualitas.
"Jangan buru-buru, lebih baik terlambat pastikan barang yang akan dibagikan adalah barang yang berkualitas baik," sebutnya.
Kabag Ekon Setdakab Toba, Eaton Sihotang, mengatakan, dalam pembagian sembako lanjutan sudah dilakukan penelitian dan penuh hati-hati.
"Sekarang jenis sembako yang akan dibagikan lebih dulu diteliti dan diperiksa oleh panitia dan ditempatkan lokasinya di rumah dinas bupati. Setelah dipastikan baru disalurkan sesuai daerahnya," terangnya.