Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Penasihat Fraksi Partai Gerindra DPRD Medan, Ihwan Ritonga, mengatakan, pihaknya menyayangkan tindakan anggotanya Aulia Rahman yang menyurati sejumlah perusahaan swasta untuk meminta bantuan dengan menggunakan stempel Partai Gerindra dan berkops surat DPRD Medan. Menurut Wakil Ketua DPRD Medan ini, fraksi akan meminta klarifikasi secara langsung dari Aulia terkait kebenaran surat tersebut.
"Kita masih lihat dari media, ramai pemberitaannya. Makanya kita mau klarifikasi terlebih dahulu, apakah benar atau tidak. Hari ini Aulia kita panggil," ujar Ihwan, ketika dihubungi, Kamis (23/4/2020).
Hasil klarifikasi tersebut, lanjut dia, akan dituangkan ke dalam berita acara untuk selanjutnya diteruskan kepada DPC Partai Gerindra Medan.
"Nanti kita tanya, apakah itu surat benar dari Aulia sendiri atau buatan stafnya. Apalagi stempelnya, itu pakai stempel fraksi atau stempel PAC, karena dia kan Ketua PAC Gerindra Medan Deli, itu yang akan kita klarifikasi," jelasnya.
"Pemanggilan hari ini rencananya, hanya beberapa saja yang ikut seperti ketua dan sekretaris fraksi, saya dan Aulia yang akan diminta klarifikasi," imbuhnya.
Secara administrasi, Ihwan menyebut surat Aulia tidak benar karena stempel Fraksi Gerindra dan kops surat DPRD.
"Kalau di DPRD itu surat ke luar atau ke eksternal ditandatangani pimpinan dewan, bukan anggota, apalagi pakai stempel fraksi," imbuhnya.
BACA JUGA: Anak Buah Prabowo Minta Sumbangan ke Perusahaan Atas Nama Lembaga DPRD Medan
Seperti diketahui, Ketua Komisi II DPRD Medan, Aulia Rahman menyurati sejumlah perusahaan swasta, di antaranya PT Sun Kado agar memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak covid-19. Dalam surat tersebut, Aulia menyinggung perihal kemungkinan terjadinya caos.
Aulia tidak membantah telah mengeluarkan surat permohonan sumbangan itu. "Saya akui prosedurnya salah, cuma niat saya baik," ungkapnya.