Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) wilayah I Medan menyampaikan peringatan akan adanya potensi banjir kiriman dan longsor di wilayah pegunungan di Sumatra Utara (Sumut). Dalam 3 hari terakhir Sumut dilanda cuaca ekstrem.
Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan Edison Kurniawan mengatakan, cuaca ekstrem ini disebabkan adanya gangguan cuaca di wilayah Samudera Hindia barat Sumatera sehingga membentuk pertemuan angin
(konvergensi) di wilayah perairan barat Sumatera dan belokan angin di wilayah
pegunungan Sumatera Utara.
"Kondisi demikian sangat memicu pertumbuhan awan-awan dan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir/guntur dan angin kencang di wilayah tersebut," ungkapnya, Kamis (23/4/2020).
Dikatakan Edison, hal ini mengakibatkan tingginya jumlah curah hujan yang berlangsung selama beberapa hari. Akibatnya, terjadi longsor di
beberapa daerah di Sumut seperti longsor yang menerjang ruas jalan
provinsi Tarutung - Sipahutar longsor sepanjang 30 m, hubungan lalu lintas putus total.
"Untuk prospek kedepan hujan dengan intensitas ringan hingga lebat diprakirakan masih terjadi di sebagian wilayah pegunungan, lereng timur dan pantai barat Sumatera Utara," kata Edison.
Berdasarkan hal-hal tersebut, maka BMKG mengimbau agar
masyarakat yang berada di wilayah bantaran sungai agar tetap waspada terjadi banjir kiriman dan masyarakat di wilayah pegunungan untuk tetap waspada terhadap longsor yang bisa terjadi akibat curah hujan yang tinggi.
Masyarakat dihimbau untuk selalu mengikuti informasi terbaru BMKG seperti prakiraan cuaca dan informasi peringatan dini cuaca ekstrem.