Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Sudah sebulan penuh setiap desa di Tapanuli Utara (Taput) mendirikan Posko Relawan Desa untuk menangkal penyebaran Corona Virus Desease (Covid-19). Setiap desa wajib mendirikan posko dan membentuk relawan desa secara bergotong-royong. Perintah pembentukan Posko Relawan itu, tertuang dalam Surat Edaran Bupati Taput nomor 486 Tahun 2020 Tentang Desa Tanggap Covid-19 dan Penegasan Padat Karya Tunai Desa, yang diterbitkan pada tanggal 27 Maret 2020.
Lantas sejauh mana keberadaan Posko-posko desa saat ini dan bagaimana memastikan setiap relawan bekerja dengan tetap semangat menjalankan tugas masing-masing?
Bupati Taput, Nikson Nababan, selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, punya cara tersendiri yang terbilang unik dan cukup menantang, untuk memastikan seluruh posko desa di wilayahnya tetap berjalan. Dengan cakupan wilayah yang begitu luas, Bupati Taput, tidak sekedar menunggu laporan, namun langsung terjun ke lokasi. Wilayah kabupaten Taput sendiri terdiri dari 15 kecamatan dan 241 desa, dengan topografi alam pegunungan.
Dengan naik motor Trail, Bupati mengecek keberadaan setiap posko desa dari satu posko ke posko yang lain. Seperti yang dilakukannya bersama rombongan saat meninjau posko desa di 4 kecamatan, yakni kecamatan Pahae Julu, Pahae Jae, Purba Tua dan kecamatan Simangumban. Toatal ada 25 posko desa yang ditinjau, Sabtu (25/4/2020).
Pada setiap posko desa yang ditinjau, Bupati memberikan arahan serta memotivasi agar para relawan semangat melakukan tugas dengan baik.
"Pastikan semua masyarakat wajib memakai masker tidak ada yang boleh melewati posko ini. Setiap posko harus membuat catatan administrasi yang baik, warga yang melintas dari posko harus diperiksa suhu tubuhnya. Apabila ada warga maupun tamu yang datang dari zona merah agar segera dilaporkan kepada petugas untuk dilakukan isolasi mandiri," ucap Bupati.
Pada setiap posko yang ditinjau, Bupati yang mengendarai motor trail sekaligus membagikan tambahan masker dan bantuan logistik. Kepada Kasatpol PP, Rudy Sitorus, juga diperintahkan agar secara konsisten mengimbau warga menghindari keramaian. Termasuk kedai-kedai tuak, agar jangan lagi menjadi tempat kumpu-kumpul warga.
"Bantuan ini jangan dinilai dari harganya, tapi sebagai bentuk kebersamaan Pemerintah dan seluruh elemen dalam memerangi penyebaran virus corona. Semoga bantuan ini bisa sebagai penambah semangat para petugas, jaga kesehatan dan selalu konsumsi makanan dan minuman kesehatan untuk immun tubuh kita," lanjut Bupati.