Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Belakangan ini mulai bermunculan pernyataan keberatan masyarakat terhadap informasi yang disampaikan Tim Gugus Percepatan Penanggulangan Covid-19 maupun hasil tes dari rumah sakit di sejumlah daerah, khususnya di Sumatra Utara. Kerap informasi seseorang yang dinyatakan positif covid-19 dibantah pihak keluarga. Bahkan, hasil swab test juga berbeda dari 2 lembaga.
Salah satunya seperti yang disampaikan kerabat N, warga Lingkungan III, Kelurahan Bandar Durian, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labura. Informasi yang beredar N disebutkan positif covid-19 berdasarkan hasil rapid test di RSUD Rantauprapat, per 27 April 2020. Informasi itu pun tersebar di media sosial.
Salah seorang kerabat N, Ilham Fauji Munthe, kepada medanbisnisdaily.com, Senin malam (27/4/2020) mengatakan, agar pihak rumah sakit maupun tim gugus tugas tidak sembarangan menyampaikan informasi karena merugikan pasien dan keluargaya. Atau bila informasi itu tidak dari mereka untuk segera diklarifikasi sehingga masyarakat tidak panik.
"Saya mendapat informasi yang beredar di media sosial itu. Informasi itu menyatakan N positif berdasarkan rapid test yang dilakukan di rumah sakit RSUD Rantauparapat. Padahal yang saya tahu, N sebelum wabah covid-19 sudah sakit-sakitan dan sering cuci darah. Saya juga sering menjenguk beliau," kata Ilham yang juga Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Al Washliyah Medan, ini.
Ilham meminta agar pihak rumah sakit maupun gugus tugas mengklarifikasi jika memang informasi itu bukan dari mereka dan atau jika N memang tidak positif covid-19 karena akibat informasi itu keluarga N menjadi dikucilkan.
Kasus yang sama juga dialami keluarga alm Ibnu Nasri, warga Jalan Padi, Kelurahan Padang Bulan, Rantau Utara. Ibnu Nasri adalah PDP covid-19 yang meninggal 8 hari lalu di RS Adam Malik Medan. Namun berdasarkan surat resmi yang dikeluarkan pihak RS USU beberapa hari kemudian, disebutkan Ibnu negatif. Surat dari rumah sakit itu diposting kerabat Ibnu Nasri, Neni Chaniago di akun media sosial facebooknya, Senin (27/4/2020). Postingan itu langsung viral dan menuai empati netizen.