Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Amerika Serikat saat ini sedang gencar untuk mengirimkan astronaut dalam misi berawak menuju Bulan dan Mars. Tapi pemimpin mereka, Donald Trump, justru enggan menumpangi pesawat luar angkasa.
Hal ini terungkap saat Administrator NASA Jim Bridenstine mengunjungi Gedung Putih pada pekan lalu. Dikutip dari Space, Rabu (29/4/2020) dalam percakapan tersebut Trump secara eksplisit menyatakan keengganannya untuk menumpangi pesawat luar angkasa suborbital SpaceShipTwo milik Virgin Galactic.
Bridenstine mengunjungi Gedung Putih untuk menjelaskan kontribusi NASA untuk melawan pandemi virus Corona. Salah satunya dengan ventilator yang dirancang dan dibangun oleh teknisi di fasilitas Jet Propulsion Laboratory.
Pembicaraan ini kemudian beralih ke Virgin Galactic, perusahaan penerbangan luar angkasa besutan Richard Branson. Mereka baru saja menyelesaikan uji coba pesawat SpaceShipTwo terbaru yang dinamai VSS Unity.
Setelah Bridenstine menjelaskan bagaimana sensasi terbang dengan VSS Unity, Trump kemudian bertanya kepadanya apakah ia ingin melakukannya. Seperti diketahui VSS Unity merupakan pesawat yang terbang hingga ketinggian suborbital dan ditujukan untuk membawa turis luar angkasa.
"Saya benar-benar akan melakukannya. Apakah kamu bercanda?" kata Bridenstine dengan antusias. Bridenstine sendiri sebelum menjadi bos NASA merupakan mantan pilot pesawat tempur US Navy yang pernah bertugas di Irak dan Afghanistan.
"Saya sepertinya tidak," respon Trump.
Mungkin Trump hanya menunggu hingga ada perusahaan yang menawarkan penerbangan hingga ke orbit. SpaceX saat ini sudah semakin dekat dalam mewujudkan hal tersebut dan akan menerbangkan astronaut menuju ISS pada 27 Mei menggunakan kapsul Crew Dragon.(dtn)