Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sesaat setelah menggelar aksi damai, Ketua Umum Badan Pekerja Daerah (BPD) Sumatra Utara (Sumut) Kesatuan Perjuangan Rakyat (KPR), Martin, dikabarkan diamankan petugas. Isu itu sempat tersebar di media sosial, terutama di kalangan elemen buruh.
Namun saat dikonfirmasi wartawan, Martin menampik rumor itu. "Enggak ah. Hoax itu. Ada yang iseng mungkin," kata Martin yang juga orator aksi.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi damai BPD Sumut KPR berlangsung di depan gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Jumat pagi (1/5/2020). Dalam aksinya buruh mmenolak omnibus law RUU Cipta Kerja dan meminta pemerintah menggratiskan uang sekolah serta mengembalikan tanah petani yang dirampas negara.
Aksi itu berlangsung tertib dan berlangsung kurang lebih 30 menit. Tidak anggota DPRD Sumut yang menanggapi aksi itu yang mendapat pengawalan dari petugas kepolisian itu. Para buruh yang berjumlah kurang lebih 30 itu, membubarkan diri dengan sepeda motor masing-masing.