Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Kisaran. Saat ini tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Asahan terus melakukan penekanan di titik-titik keramaian penyebaran virus corona. Mulai dari pasar modern, pasar tradisional, hingga warung penjualan makanan dan minuman diberlakukan physical distancing, gunakan masker dan lain lain.
Namun masih ada lokasi yang minim melakukan Protokol Covid-19. Tentunya secara selintas persoalan Covid masih dinilai sepele di lokasi tersebut. Adapun lokasi tersebut yakni, pasar di jalan Haji Misbah, Simpang Panglima Polem dan Haji Misbah, simpang Tengku Umar dan Haji Misbah.
Pasar tersebut kini cukup ramai sehingga untuk berjalan harus berdesakan dan antri. Artinya himbauan untuk jaga jarak tidak berlaku. Kemudian meskipun masih ada yang mengunakan masker, namun masih banyak juga tidak mengunkan masker.
Sehingga lokasi pasar ini bisa menjadi bom waktu penyebaran virus corona. Maka itu diminta gugus tugas bisa melakukan penertiban demi memutus rantai wabah Covid-19.
Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Asahan, Drs Witoyo mengatakan pasar yang dibawah binaan dinas selalu mendapat himbauan, bahkan pihaknya membagikan masker dan menyediakan tempat cuci tangan pakai sabun.
Terkait pasar di seputar Jalan Haji Misbah bukan pasar binaan pihaknya, namun pemerintah selalu melakukan teguran di pasar tersebut. " Kami tidak bisa mengontrol pasar yang bukan binaan," ucap Witoyo.
Pasar tersebut kini terus berkembang baik jumlah pedangan maupun penyebaran tempat. Bila hal ini tidak segera di perhatikan,. Maka akan menimbulkan dampak sosial dan masalah Covid-19.
Sementara itu, Juru bicara Gugus tugas Covid-19 Asahan, Rahmat Hidayat Siregar mengatakan pihaknya bersama aparatur kelurahan dan desa sudah melakukan himbauan setiap minggu. Termasuk pasar Haji Misbah dan sekitarnya.
"Masyarakatlah garda terdepan untuk mengantisipasi penyebaran Covid.Maka itu kami mohon patuhilah apa yang di himbau pemerintah," ucap Hidayat, sembari meminta para pedangan menyediakan tempat cuci tangan dan alat pengukur suhu badan.