Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbinsisdaily.com-Medan. Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumut, Samsir Pohan mendorong Pemprov Sumut untuk segera menyalurkan bantuan Program Jaring Pengaman Sosial (JPS) yang berjumlah Rp 300 miliar. Berdasarkan data yang dipublikasikan oleh Pemprov Sumut, uang senilai Rp 300 miliar itu akan disalurkan kepada 96.644 KK (Kepala Keluarga). Artinya setiap KK mendapat sekitar Rp 3.104 176 untuk 3 bulan.
"Ini sudah awal Mei, kami mendorong Gubernur Sumut untuk segera menyalurkannya, karena masyarakat yang dibawah sudah banyak menjerit," ujar Samsir, Sabtu (2/5/2020).
Samsir menyebut, bantuan tersebut bersumber dari APBD Sumut. Sehingga berbeda dengan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dicanangkan Kementrian Sosial (Kemensos) yang jumlahnya Rp600 ribu perbulan.
"Kalau birokrasi BLT yang sumber dananya dari APBN sedikit lambat, paling tidak bantuan yang sumbernya dari APBD Sumut sebesar Rp300 miliar itu jangan sampai lambat dan berbelit. Kepala Dinas Sosial Sumut jangan berbelit dan harus sigap dan jangan nanti Gubernur Sumut yang dikejar dan di salahkan," jelasnya.
"Sumber dana berbeda yakni APBD dan APBN, penerima juga berbeda. Jadi kerja Kepala Dinas Sosial harus efektif dan efesien, karena ini suasana pandemi, berbeda dengan kondisi normal," bebernya.
Mantan Ketua Badko HMI Sumut ini juga meminta agar DPRD Sumut mendorong percepatan penyaluran bantuan agar tidak terlambat.
"Kasihan rakyat dibawah, mereka diminta untuk patuh aturan. Makanya harus diimbangi dengan kerja pemerintah yang cepat dan sigap. Yang paling penting itu tepat sasaran, bila perlu sambil pemutakhiran data, dana bantuan ditambah sesuai dengan data orang miskin baru yang muncul akibat wabah covid-19 ini," ungkapnya.