Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Dalam 2 hari kemarin, nihil pertambahan pasien positif covid-19 di Sumatra Utara. Eh ternyata bukan karena tidak ada pertambahan. Tetapi kenapa? Adalah karena peralatan dalam pemeriksaan swab PCR rusak. Dan pada kondisi per Minggu (03/05/2020) sore, jumlah pasien positif terjangkit virus corona pun bertambah 7 orang. Sehingga total jumlah yang positif terjangkit covid-19 berdasarkan PCR dan Rapid Test di Sumut sebanyak 124 orang.
Sebelumnya sejak 2 hari sebelumnya, yakni Jumat dan Sabtu, jumlah positif sebanyak 117 orang. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, dr Whiko Irwan D Sp,B mengatakan, tidak adanya pertambahan pasien positif corona dalam 2 hari terakhir itu disebabkan kendala teknis dalam hal pemeriksaan.
"Jadi tidak dikeluarkan dalam bentuk laporan. Untuk hari ini didapatkan penambahan sebanyak tujuh orang karena peralatan sudah kembali normal seperti biasa," ujar Whiko dalam update terkini perkembangan covid-19 Sumut, di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, Minggu (03/05/2020) sore.
BACA JUGA: Kabar Baik! 2 Hari Berturut-turut Sumut Nihil Kasus Baru Positif Corona
Lebih lanjut Wikho mengatakan, tidak ada pertambahan yang sembuh maupun yang meninggal dari pasien covid-19. Jumlahnya masih sama dengan hari sebelumnya, yakni 41 orang dan 13 orang. Dan berdasarkan data Minggu sore itu, jumlah pasien positif covid-19 yang dirawat di rumah sakit sebanyak 63 orang.
Sementara itu, jumlah status Pasien dalam Pengawasan yang pada Sabtu sore sebanyak 162 orang, berkurang 4 orang atau menjadi 158 orang pada Minggu sore.
Dan jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) malah bertambah 54 orang, yakni dari 2.009 orang pada Sabtu sore, menjadi 2.063 pada Minggu sore.
Mengakhiri paparannya, Whiko mengatakan bahwa masih terjadinya pertambahan pasien positif covid-19 di Sumut, menunjukkan masih belum adanya tanda-tanda berakhirnya virus corona dan menunjukkan masih terjadinya penularan.
Untuk itu, kembali diingatkannya agar masyarakat Sumut semakin mawas diri, yakni dengan menerapkan physical distancing, menghindari kerumunan, tetap di rumah, pakai masker dan selalu cuci tangan pakai sabun.