Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Sebagai bentuk kepedulian sebagai dampak Covid 19 dan wujud rasa syukur bulan suci ramadan 1441 H, Rukun Wanita Bank Sumut menyalurkan 148 paket sembako yang terdiri dari beras, minyak goreng, telur, mie instan yang dibagi kepada beberapa titik daerah di Kota Medan. Penyaluran tersebut dilaksanakan secara simbolis di pelataran Parkir Lt. 1 Gedung Bank Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, Senin (4/5/2020).
Hadir pada penyerahan bantuan tersebut Ny Muchammad Budi Utomo, Ny Yulianto Maris, Ny Rahmat Fadillah Pohan dan Ny. Abdi Santosa Ritonga. Hadir juga beberapa perwakilan penerima yakni pedagang dan penyapu jalan.
Ketua Rukun Wanita Bank Sumut, Ny. Muchammad Budi Utomo, mengatakan, bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian dan bakti sosial Rukun Wanita Bank yang merupakan representatif pegawai Bank Sumut yang diberikan dalam rangka menyambut bulan suci ramadan sekaligus untuk meringankan beban bagi masyarakat yang terdampak Covid-19.
"Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi para penerima dan tentunya kita semua berdoa pandemi ini segera berlalu sehingga kita dapat beraktifitas kembali seperti biasa," katanya, dalam keterangan tertulis kepada Medanbisnisdaily.com, Selasa (5/5/2020).
Bantuan yang diberikan Rukun Wanita Bank Sumut merupakan sumbangan dari masing-masing anggota yang merupakan keluarga besar Bank Sumut. Adapun bantuan tersebut didistribusikan ke berbagai tempat diantaranya 20 paket diperuntukkan bagi pemulung yang berada disekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Marelan, 30 paket bagi masyarakat di sekitar Kecamatan Asam Kumbang, 20 Paket ke Kecamatan Medan Johor, selebihnya diberikan bagi para pedagang dan penyapu jalan diseputaran Gedung Kantor Pusat Bank Sumut Jl. Imam Bonjol Medan dan juga diberikan ke lingkungan sekitar kediaman masing-masing anggota rukun wanita.
Selain memberikan bantuan sembako, Rukun Wanita Bank Sumut juga menyerahkan bantuan tali asih kepada para penyapu jalan dan masyarakat kurang mampu.